masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Figur seorang Tamtama Remaja adalah Prajurit muda yang siap operasional dalam kegiatan di satuan. Hal ini dapat dilihat dari sikap perilaku, pengetahuan dan keterampilan, serta jasmani yang prima. Maka dari itu, upaya untuk membekali diri tidak terpaku di lembaga pendidikan saja. Para prajurit harus terus menggali ilmu pengetahuan yang berkembang.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi dalam amanatnya saat memimpin langsung Upacara Penutupan Prodi Pendidikan Pertama Tamtama TNI Angkatan Darat TA. 2024, yang digelar di Lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana, Jl. Kapten Piere Tendean No.1, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Kamis 15 Agustus 2024.
Lebih lanjut diungkapkan Pangdam, bahwa prosesi pelantikan dan pengucapan ikrar sumpah prajurit merupakan momen bersejarah sebagai titik awal pengabdian Bhayangkari Negara. Untuk itu, selaku Pangdam IX/Udayana maupun pribadi, pihaknya mengucapkan selamat kepada seluruh siswa. Berkat kesungguhan tekad berhasil menyelesaikan pendidikan pertama dan resmi menyandang status sebagai Prajurit TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua.
"Dengan dilantiknya menjadi Prajurit TNI AD, tentunya merubah status kalian, dari warga masyarakat sipil menjadi seorang Prajurit TNI. Peralihan status tersebut, tidak sekedar ditempuh dengan pembekalan ilmu pengetahuan, keterampilan dan tempaan fisik semata. Namun, lebih penting lagi adalah perubahan sikap mental serta jati diri dalam pelaksanaan bertugas, maupun kehidupan sehari-hari," ujar Pangdam.
Terkait dengan Santiaji, Mayjen Bambang Trisnohadi menekankan kepada seluruh Prajurit untuk selalu mengaktualisasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI secara baik dan benar. Taati semua aturan yang berlaku di lingkungan TNI. Hindari berbagai pelanggaran yang bisa merugikan diri sendiri maupun keluarga, apalagi sampai mencoreng nama baik Institusi.
"Masih banyak hal-hal yang perlu dipelajari, terutama mengenai ilmu keprajuritan. Manfaatkan waktu yang ada dengan kegiatan positif, sebelum memasuki pendidikan lanjutan sesuai kecabangan masing-masing. Tetap jaga kesehatan, dan pelihara kondisi fisik agar tetap prima," tegas Pangdam.
Mengakhiri amanatnya, Jenderal peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akmil 1993 tersebut mengucapkan terima kasih kepada Danrindam IX/Udayana, para Gadik maupun Gapendik yang telah bekerja keras, sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan lancar sesuai kurikulum pendidikan.
Diakhir kegiatan upacara dilanjutkan dengan penyerahan Piagam Penghargaan Tri Pola Dasar Pendidikan di Bidang Akademik, Sikap Prilaku dan Jasmani. Adapun penerima penghargaan tersebut atas nama Prada Habib Apriadi dengan nilai IPK 3,33. Kemudian dilanjutkan Demonstrasi Bongkar Pasang Senjata, Kolone Senapan serta Bela Diri Militer dan Sparko.
Turut hadir dalam upacara diantaranya Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, LO TNI AL, LO TNI AU, Danrindam IX/Udayana, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Para Kabag Rindam IX/Udayana, Ketua Persit KCK PD IX/Udayana beserta pengurus, serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy/Red).