• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Pengadilan se-Indonesia Terinspirasi Dari Banyuwangi

    Selasa, 06 Agustus 2024, Agustus 06, 2024 WIB Last Updated 2024-08-06T13:23:31Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Jatim | Seluruh pengadilan di Indonesia kini dilengkapi layanan digitalisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi produk hukum. Ternyata layanan PTSP tersebut salah satunya terinspirasi dari Lounge Pelayanan Publik Banyuwangi. Ini disampaikan langsung oleh  Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. Muhammad Syarifuddin, MH, saat melakukan kunjungan di Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

    Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Selasa (6/8/2024), di tiap pengadilan saat ini terdapat ruang PTSP. Di ruangan yang memberikan layanan bagi masyarakat pencari keadilan, mulai dari tahap awal sampai dengan tahap penyelesaian produk pelayanan pengadilan melalui digitalisasi. 

    "Di seluruh pengadilan (negeri dan agama) di Indonesia sekarang telah dilengkapi PTSP. Salah satunya karena terinspirasi dari Banyuwangi," kata Syarifuddin.

    Syarifuddin menceritakan pada 2017, saat dia masih menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial berkunjung ke Banyuwangi. Kala itu, Syarifuddin mengunjungi Lounge Pelayanan Publik yang ada di Kantor Pemkab Banyuwangi. Lounge Pelayanan Publik Banyuwangi merupakan ruang bagi siapa saja yang berkunjung ke kantor Pemkab Banyuwangi. Di dalam ruang ini disediakan sejumlah komputer besar di dalamnya terdapat berbagai data seputar kinerja pemerintah daerah. Semua bisa mengakses, termasuk informasi-informasi pelayanan publik.

    "Saat itu saya diajak dan ditunjukkan di sebuah ruangan, yang menyediakan layanan untuk mengakses berbagai program kerja melalui digitalisasi. Saat itulah saya terinspirasi, ini bisa diterapkan di kantor pengadilan," kata Syarifuddin.

    Usai dari Banyuwangi itulah, Syarifuddin merancang program layanan serupa. Dia lantas mengirim tim untuk memperdalam program tersebut ke Banyuwangi. 

    "Saya mengirim tim untuk mempelajari dan memperdalam apa yang telah diterapkan di Banyuwangi itu. Akhirnya tercetuslah program PTSP di pengadilan seluruh Indonesia," jelas Syarifuddin. (YL)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini