masukkan script iklan disini
Seni mengukir buah dan sayuran, yang awalnya populer di Thailand dan kini telah mendunia, menjadi sorotan utama dalam kompetisi ini. Para peserta, dengan penuh antusiasme, memamerkan bakat dan kreativitas mereka melalui karya-karya ukiran yang memukau. Beragam tema dipresentasikan, menunjukkan betapa luasnya imajinasi dan keahlian dalam bidang carving.
General Manager Platinum Adisucipto Hotel, Dody Wahyu Prahadi, mengungkapkan bahwa perlombaan ini dirancang sebagai wadah bagi para pelaku dunia kuliner untuk terus mengasah bakat mereka. "Perlombaan ini menjadi agenda tahunan yang nantinya akan terus diselenggarakan hotel sebagai wadah kompetisi para pelaku dunia kuliner untuk mengasah bakat dan kreativitas mereka dalam mengolah bahan pangan, tak terkecuali dalam bidang carving,” tuturnya.
Kompetisi ini tidak hanya sekadar adu keterampilan, tetapi juga diramaikan dengan kehadiran Chef Ronny Raya Karta sebagai juri utama. Chef kelahiran Bandung yang telah lama berkecimpung di industri kuliner ini dikenal karena keahliannya dalam carving. Kehadirannya menjadi salah satu daya tarik utama kompetisi, di mana ia juga memberikan presentasi edukatif tentang seni carving, memberikan wawasan baru bagi para peserta dan penonton.
Tidak hanya kemeriahan dari kompetisi, acara ini juga diramaikan oleh berbagai hiburan lain, seperti penampilan live DJ Ernessia, modern dance dari L-dance company, dan sejumlah doorprize menarik. Para pemenang tidak hanya membawa pulang piagam penghargaan dan uang tunai dengan total jutaan rupiah, tetapi juga mendapatkan voucher dan hadiah menarik lainnya.
Acara ini tidak hanya berhasil menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi platform inspiratif yang mempertemukan berbagai talenta dalam seni carving. Platinum Adisucipto Hotel sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan dunia kuliner dan seni melalui acara-acara berkualitas yang menginspirasi.
( Bayu )