masukkan script iklan disini
Media DNN - Jakarta | Kemelut yang terjadi ditubuh PBNU kini semakin meluas, yang mana para aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan dirinya Presidium Koalisi Santri Penyelamat NU (KAPNU) Gus Dur melakukan langkah nyata dengan mengelar aksi demo di depan kantor PBNU Jakarta. Jumat, (02/8/2024).
Aksi unjuk rasa ini digelar bertujuan untuk menyelamatkan PBNU agar tidak dijadikan kaki tangan kepentingan zionis Israel, dalam aksinya yang mana para pengunjuk rasa menyerukan agar Yahya Staquf dan antek anteknya segera mundur dari pengurus PBNU.
Dan para aksi demo berharap agar Agen - agen zionis Israel yang bercokol di PBNU harus segera dibersihkan. Menurutnya, pembersihan agen zionis Israel di PBNU hanya bisa dilakukan jika Yahya Staquf dan antek anteknya lengser dari PBNU.
Sementara tokoh - tokoh NU yang menemui Presiden Israel untuk mendukung Penjajahan dan Genosida Muslim Palestina jelas melukai muslim dunia dan bikin malu Nahdliyin." Ujar sejumlah aksi saat melakukan aksinya di depan kantor PBNU di Jakarta.
"Konstitusi Negara saja menentang penjajahan. Ini mengatasnamakan tokoh NU malah dukung Penjajahan. Bikin malu NU saja." Ujarnya.
Perlu diketahui, sebelum jadi ketua Tanfidziah PBNU tercatat tahun 2018 Yahya Staquf pernah mengunjungi Israel bertemu dengan perdana menteri israel Benyamin Netanyahu.
Pertemuanya terindikasi untuk cari dukungan pencalonanya sebagai Ketua Tanfidziah PBNU." Kata salah satu pengunjuk rasa.
Patut dicurigai Yahya Staquf telah membangun hubungan mesra dengan zionis Israel yang terindikasi sebagai imbalan atas dukungan zionis israel telah mendukung Yahya Staquf bisa jadi Ketua Tanfidziah PBNU.
Lebih lanjut salah satu aksi masa mengatakan, secara logika tidak mungkin para tokoh yang mengatasnamakan NU dan tercatat sebagai pengurus PBNU datang ke Israel tanpa sepengetahuan ketua nya.
Ngeles boleh, tapi fakta jejak digital tidak bisa dibohongi." Katanya.
Dan ia juga mengatakan, tidak rela PBNU dijadikan kaki tangan zionis Israel, Presidium Koalisi Santri Penyelamat NU (KSPNU) Gus Dur akan menggelar aksi secara maraton di depan kantor PBNU pusat Jakarta sampai Yahya Staquf dan antek anteknya mundur dari pengurus PBNU pusat." Pungkasnya. (Slmt).
