masukkan script iklan disini
Kirab budaya kali ini mengangkat tema "Ngremboko" , yang berarti semangat menjaga dan melestarikan tradisi lokal agar terus berkembang dan berakar di masyarakat. Para peserta kirab mengenakan pakaian adat tradisional, membawa berbagai simbol budaya, serta menampilkan tarian dan musik khas Logandeng yang memukau para penonton.
Rute kirab budaya dimulai dari SDN Logandeng, melewati Jalan Utama Jogja - Wonosari, dan berakhir di depan Hotel Santika Gunungkidul. Masyarakat antusias memadati sepanjang jalan untuk menyaksikan perarakan yang sarat makna ini.
Dalam sambutannya, Lurah Logandeng menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga, teman-teman media, serta pihak keamanan yang telah mendukung penuh acara ini. "Saya sangat bangga melihat antusiasme warga Logandeng. Kirab budaya hari ini berjalan dengan lancar, meriah, dan tentunya aman. Semoga acara ini menjadi cerminan betapa kuatnya semangat gotong royong dan cinta budaya di Logandeng," ungkapnya.
Lurah juga menambahkan bahwa kegiatan kirab budaya ini akan menjadi agenda rutin dua tahunan, sebagai upaya untuk terus melestarikan dan memperkuat budaya lokal. Dengan semangat "Ngremboko," masyarakat Logandeng diharapkan semakin terpacu untuk menjaga dan mengembangkan tradisi agar tetap hidup dan berkembang di tengah modernisasi.
Acara hari jadi ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga ajang bagi warga untuk saling mempererat tali persaudaraan dan rasa kebanggaan terhadap kekayaan budaya lokal yang dimiliki Kalurahan Logandeng. Perayaan ini ditutup dengan upacara adat dan doa bersama untuk kesejahteraan dan kemajuan seluruh warga Logandeng di masa depan.
Dengan suksesnya acara kali ini, Kalurahan Logandeng siap menyongsong masa depan dengan semangat baru, menjaga nilai-nilai leluhur sambil terus berinovasi demi kemajuan bersama.
( Bayu )
