masukkan script iklan disini
Dalam acara yang penuh dengan semangat kebersamaan tersebut, Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) GBI Yogyakarta, Pendeta Simon Supriyana, menjelaskan bahwa bakti sosial kali ini merupakan bagian dari komitmen Gereja Bethel Indonesia dalam mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Supriyana menegaskan bahwa gereja memiliki peran penting dalam membantu masyarakat, terutama di bidang kesehatan.
“Gereja Bethel Indonesia selalu berupaya untuk terlibat dalam penyelesaian berbagai persoalan di masyarakat, khususnya di daerah. Dalam bakti sosial ini, kami menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, operasi katarak gratis, serta operasi bibir sumbing gratis,” tutur Supriyana. Ia menambahkan bahwa jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi katarak, pasien akan dirujuk langsung ke RS Sardjito untuk mendapatkan penanganan lanjutan.
Selain operasi katarak, program ini juga menyediakan kacamata gratis bagi masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan seperti rabun jauh (minus) atau rabun dekat (plus). "Harapan kami, pelayanan ini bisa meringankan beban masyarakat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi mereka," jelasnya lebih lanjut.
Pelayanan yang diberikan tidak hanya terbatas pada pemeriksaan mata. Pemeriksaan gigi secara gratis juga disediakan, dan bagi mereka yang membutuhkan operasi bibir sumbing, tim medis siap melakukan tindakan secara gratis. Supriyana menyatakan bahwa kegiatan sosial ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan sebagai wujud nyata gereja dalam melayani masyarakat.
“Kami berharap program ini bisa menjadi berkah bagi masyarakat Gunungkidul. Ini bukan pertama dan terakhir, kami berencana untuk melanjutkan kegiatan serupa di masa mendatang,” ujar Supriyana dengan penuh harap.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kontribusi Gereja Bethel Indonesia. Menurutnya, kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan.
“Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Gereja Bethel Indonesia atas inisiatifnya. Masyarakat memang sangat membutuhkan layanan seperti pemeriksaan kesehatan, konsultasi hukum, dan pendampingan lainnya. Kegiatan ini juga menyediakan produk-produk murah yang tentunya sangat membantu perekonomian warga,” ungkap Sunaryanta.
Bupati juga berharap bahwa kegiatan bakti sosial seperti ini dapat terus mendorong terciptanya kebersamaan dan persatuan di kalangan masyarakat. Ia menekankan pentingnya gotong royong untuk meningkatkan kesejahteraan bersama, terutama di Kabupaten Gunungkidul yang memiliki potensi besar untuk berkembang.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Johan Eko Sudarto, Kepala Dinas Peternakan Wibawanti Wulandari, serta lurah dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kegiatan sosial yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Bakti sosial ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara gereja dan pemerintah dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Selain memperkuat ikatan sosial, kegiatan ini juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi dan pentingnya kerja sama dalam membangun kesejahteraan bersama.
( Bayu )
