masukkan script iklan disini
Media DNN - Pontianak kalbar | Beredar pemberitan terkait SPBU 66.788.003 di Manis Mata yang berjudul "Diduga SPBU 66.788.003 Jelas Melanggar Hukum dan Perbuatan Melawan Hukum" sudah tayang satu hari lamanya.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Gunawanan bahwa, fakta yang sebenarnya diawali dari cerita Supli dari media CorongKasusnews.com melihat tayangan pemberitaan tentang SPBU 66.788.003 di Kecamatan Manis Mata, Ketapang, Kalbar.
Kemudian di cet WhatsApp, lalu saya berikan, terang Gunawan, kemudian ditayangkan lah oleh Supli berita SPBU No 66.788.003 tersebut di medianya pada hari Sabtu kemarin," ucap Gunawan.
Dan setelah ditayangkan tidak beberapa lama kemudian baru tayang ke lima media dan tiba - tiba pihak SPBU menelpon Supli dan minta jagan ditayangkan kita berkawan," terang Supli melalu telpon WhatsApp kepada Gunawan.
Kemudian, kata Gunawan, Supli mengatakan bahwa pihak SPBU minta tekdown berita, satu media Rp.1.000.000 (satu juta). Itu kemampuan nya menawarkan kepada Gunawan melalui telpon WhatsApp.
Gunawan menerangkan, kalau Supli menawarkan angka 1 juta itu satu media, ucap Supli kepada Gunawan, dan Gunawan jawab bilang kami ada tayang sebanyak 10 media jadi bagimana..!! Supli jawab bilang kalau gitu jumlah 15 media degan punya saya," ucap Supli pada Gunawan.
Dan sekitar 1 (satu) jam kemudian pemberitaan yang sama terkait SPBU tersebut di media Supli corongkasusnews.com sudah tidak ada. Justru pemberitaannya sudah berubah.
Sehingga asumsi kita, kata Gunawan, sodara Supli corongkasusnews.com sudah melakukan transaksi degan pihak SPBU. Pasalnya, berita yang berjudul yang sama terkait SPBU 66.788.003 sudah dihapus, dan diganti denga berita Hak Jawab dari pihak SPBU melalui media corongkasusnews.com., corongkasusgrup.com dan corongkasusnewstv.com yang tidak lain ke Tiga Media tersebut merupakan media Pers yang Supli kelola.
Jadi dalam hal ini jelas apa yang di sampekan sodara Supli dan dipublikasikan itu tidak benar adanya, tidak sesuai fakta yang ada dan melakukan fitnah semata," terang Gunawan kepada seluruh pimpinan redaksi media nasional. Senin (30/09/2024).
Lebih lanjut Gunawan mengatakan bahwa, dalam cet WhatsApp Supli malah minta baket rilisan itu bawa nama Krinsud Polda, agar disikat," kata Supli pada Gunawan melalui pesan singkat WhatsApp.
Yang jelas, ucap Gunawan,saudara Supli melakukan kerjasama degan oknum SPBU no.66.788.003 untuk membalikan fakta sebenarnya dan bisa diduga saudara Supli media corongkasusnews.com sebagi beking mafia migas dan membawa nama krimsus Polda.
Gunawan mengatakan bahwa Supli sudah jelas menerima uang dari pihak SPBU kalau dirinya tidak menerima uang tidak mungkin berita dia menjadi 404 atau hilang. Supli sudah jelas lempar batu sembunyi tanggan," cetus Gunawan.
Sedangkan mengenai Saudara Jono media mpginews.id tidak ada komunikasi degan siapa pun termasuk degan Supli dan pihak SPBU 66.788.003., dan tidak ada meminta apapun kesiapa siap. Dan data yang di tayang murni temuan Ivestigasi wartawan mpginews.id sebab mau beralibi apapun pihak SPBU temuan kegiatan trarnsaksi pengisian BBM tengah malam itu sudah tidak benar karena melanggar aturan BPMIGAS.
Perlu diketahui bahwa, jadwal SPBU 66.788.003 tersebut tidak 1 x 24 jam operasional nya, di jadwal dari jam 7:00 pagi hingga paling lama jam 20:00 Malam.
Sekali lagi, tegas Gunawan, saudara Supli bisa diduga salah satu beking mafia migas dan kejahatan yang di lakukan oleh oknum SPBU hingga saudara Supli mampu melakukan perbuatan membalikan fakta yang sebenarnya.
Dalam hal ini Gunawan berharap kepada seluruh penegak hukum khususnya Polda Kalbar, tindak tegas para oknum beking mafia migas dan oknum - oknum yang selalu membawa nama APH untuk menakut nakuti orang lain demi memperkaya diri sendiri dan golongannya," tegas Gunawan pimpinan umum media borneonew24.com .
Sumber : Gunawan dan Pimpinan Redaksi Media Grup Indonesia
