Situasi pasar cukup ramai, terlihat para pedagang yang sibuk melayani pembeli yang didominasi membeli kebutuhan menyambut hari raya Galungan seperti buah-buahan, bumbu dapur, sayur, jajanan dan lainnya.
Kendati mulai meningkatnya permintaan pasar, namun pergerakan harga sembako tidak terlalu signifikan, bahkan cenderung stabil. Hanya daging ayam dan minyak goreng yang mengalami sedikit kenaikan harga jelang hari raya Galungan.
Minyak goreng yang sebelumnya di harga Rp 15.000 sampai Rp 17.000 per liter, sekarang bisa naik hingga Rp 18.000 per liter. Sedangkan harga daging ayam saat ini Rp 35.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang Rp 30.000 per kilogram.
"Menjelang hari raya Galungan, hari ini kita berkunjung ke Pasar. Kita melihat apakah jumlah stok mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat," ucap Bupati Tamba sambil berkeliling melihat situasi pasar.
Bupati Tamba juga menyapa dan berdialog dengan para pedagang dan juga pembeli. Dirinya berharap, dengan kondisi pasar yang bersih dan nyaman ini, akan semakin meningkat kedatangan pembeli dan bisa mensejahterakan para pedagang.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata, mengatakan ketersediaan stok komoditi pokok khususnya di Pasar Negara masih cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut hari raya Galungan.
"Hingga pagi ini harga sembako masih cukup stabil. Kalaupun ada kenaikan harga masih dalam kewajaran," ucapnya.
Diluar itu, jumlah pedagang yang sudah kembali berjualan pasca dilakukannya soft opening revitalisasi Pasar Umum Negara hingga saat ini sudah mencapai 80 persen. Sejumlah pedagang diperkirakan akan masuk kembali Pasar Negara setelah hari raya Galungan. (Ngr/humasJ/Red).