masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Kapolres Kawasan Bandara , AKBP I Ketut Widiarta, S.H., S.I.K., M. Si. menghadiri pengarahan Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, kepada pejabat TNI dan Polri Tahun 2024. di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) hari Kamis (12/9).
Pengarahan ini dihadiri oleh 1.094 peserta, termasuk para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta para pejabat tinggi TNI dan Polri.
Sambutan Panglima TNI yang sekaligus menjadi pembuka dalam acara dimaksud , dimana Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kesediaannya memberikan pengarahan dan kesempatan untuk melihat langsung perkembangan IKN.
Panglima TNI juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Presiden yang telah membuat TNI dan Polri menjadi lebih maju, modern, dan profesional.
Dalam arahannya, Presiden Jokowi menjelaskan alasan pemilihan IKN sebagai lokasi pengarahan. "Saya mengajak Bapak/Ibu ke IKN karena ingin memperlihatkan progres kota masa depan dan semangat transformasi. Harapannya, semangat transformasi ini bisa dibawa pulang untuk dikembangkan di wilayah masing-masing," ujar Presiden.
Dalam kesempatan itu pula Presiden Jokowi , menekankan pentingnya peran institusi TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas nasional di tengah gejolak global. Beliau menegaskan bahwa stabilitas nasional adalah kunci untuk menghadapi tantangan global dan memastikan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kapolres Kawasn Bandara AKBP I Ketut Widiarta menyatakan bahwa, "Pengarahan Presiden ini memberikan perspektif baru bagi kami, khususnya dalam konteks pembangunan IKN dan sanagat pentingnya menjaga stabilitas nasional.
Kami akan sampaikan arahan ini kepada anggota kami untuk bisa diaplikasikan dalam tugas-tugas kami di Polres Kawasan Bandara ."
Usai arahan ini, diharapkan para pejabat TNI dan Polri, termasuk Kapolres Kawasan Bandara, dapat membawa semangat transformasi dan fokus pada stabilitas nasional dalam melaksanaka tugas di wilayah masing-masing, untuk mendukung visi pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia emas.(Hms/red).
