• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Penanaman Jagung Oleh Danrem 071/Wijayakusuma Dalam Program Serbuan Teritorial

    Senin, 23 September 2024, September 23, 2024 WIB Last Updated 2024-09-23T14:29:28Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Media DNN - Jawa Tengah | Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Infanteri Jamaluddin, S.I.P., M.I.P, melakukan kegiatan penanaman jagung dengan lahan seluas 500 Hektar di desa Kuta Kec. Bantarbolang, Kab. Pemalang, yang merupakn wilayah binaan Kodim 0711/Pemalang. Senin (23/9/2024).

    Kegiatan ini merupakan bagian dari program Serbuan Teritorial yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan ketahanan pangan terpadu naik secara Nasional maupun Daerah, dan juga untuk meningkatkan produktivitas pertanian serta mempererat hubungan TNI dengan masyarakat.


    Dalam sambutannya Danrem 071/Wijayakusuma menekankan pentingnya peran aktif TNI dalam mendukung ketahanan pangan. 

    “Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih giat bertani, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal,” ujarnya.

    Kegiatan penanaman jagung juga dihadiri oleh Unsur Foropimda Kab. Pemalang, Foropomcam Bantarbolang, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Permades, Kasis Pertanian Kab.Pemalang, Kades Kuta, kelompok petani lokal, dan masyarakat setempat. 

    Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga memberikan edukasi tentang teknik pertanian yang baik dan berkelanjutan.

    Penanaman jagung ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pendampingan serta monitoring perkembangan tanaman jagung hingga masa panen.

    Dengan langkah ini, TNI berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga ketahanan pangan di wilayah Indonesia. (Kabul). 
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini