masukkan script iklan disini
Mengawali sambutannya, Sunaryanta menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang diberikan, sehingga masyarakat Gunungkidul dapat memperingati Haornas dengan semangat dan optimisme tinggi. Bupati berharap, momentum peringatan ini menjadi awal dari kebangkitan olahraga di Gunungkidul.
"Tema Haornas ke-41 tahun ini, yaitu 'Ayo Berolahraga, Bersatu Kita Juara', mengandung makna yang sangat penting. Kita dituntut untuk bersatu dan berkomitmen bersama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berolahraga serta mencetak calon-calon atlet berprestasi," ucap Sunaryanta dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan tersebut, Sunaryanta juga menekankan pentingnya pembinaan olahraga yang terstruktur sejak usia dini. Ia menyoroti pentingnya penerapan sport science atau ilmu keolahragaan sebagai landasan untuk mendorong kemajuan olahraga secara berkelanjutan di Kabupaten Gunungkidul.
“Pembinaan olahraga harus kita lakukan secara konsisten sejak usia dini, agar anak-anak kita bisa tumbuh menjadi atlet yang tangguh. Penerapan sport science juga menjadi kunci dalam membangun prestasi olahraga, baik di tingkat lokal maupun nasional,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Sunaryanta juga menyinggung peran strategis Kabupaten Gunungkidul sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) IV Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan diselenggarakan pada tahun 2025. Menurutnya, peringatan Haornas kali ini menjadi momen yang tepat untuk mempersiapkan seluruh infrastruktur dan meningkatkan semangat para atlet serta masyarakat dalam menyambut kedua ajang besar tersebut.
"Semoga peringatan Haornas ini dapat menjadi pemicu semangat bagi kita semua, khususnya dalam mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menyukseskan Porda dan Peparda DIY tahun depan," tegas Sunaryanta di akhir sambutannya.
Usai apel peringatan, acara dilanjutkan dengan kegiatan jalan sehat mengelilingi kota Wonosari, yang diikuti oleh 47 pengurus cabang olahraga (cabor) dan dihadiri oleh sekitar 1.000 atlet serta pelatih. Kegiatan ini, menurut Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul, Irfan Ratnadi, merupakan bagian dari persiapan untuk pelaksanaan Porda dan Peparda DIY 2025 mendatang.
“Partisipasi atlet dan pelatih dalam jumlah besar pada kegiatan ini adalah bukti semangat kita dalam menyambut Porda mendatang. Kami optimis, dengan dukungan semua pihak, Gunungkidul akan mampu menjadi tuan rumah yang sukses,” ungkap Irfan.
Dengan adanya semangat kebersamaan dan komitmen kuat dari pemerintah daerah serta masyarakat, Kabupaten Gunungkidul diharapkan dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi, sekaligus menjadi destinasi olahraga yang semakin dikenal luas.
( Bayu )
