masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Sejumlah warga Desa Kubutambahan di hebohkan oleh adanya temuan sosok mayat laki - laki inisial Katut S alias Nyangnyang (61) tahun, alamat Banjar Dinas Pasek Desa Kubutambahan.
Sosok mayat laki - laki tersebut ditemukan oleh warga di sungai Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Senin, (30/09/2024) sekira pukul 06.30 Wita.
Sebagaimana yang disampaikan oleh 3 orang saksi bahwa, pada hari Minggu 29/9 sekira pukul 22.00 Wita, ke 3 orang saksi bersama korban sempat mengkonsumsi miras jenis arak Bali dan Bir Draf di rumahnya.
Ke 3 orang saksi yang merupakan teman korban masing - masing berinisial Katut A, Kadek M dan Kadek K.
Lebih lanjut Kadek M (saksi 2) ia mengatakan bahwa, sekitar pukul 03.00 Wita korban melintas didepan rumahnya menuju sungai kemudian pada pukul 06.30 wita saksi 1 an. Gede Suparsa als paksa mau pergi kesawah untuk membuang sampah dengan melewati sungai kemudian tiba-tiba saksi melihat sosok mayat yang tersangkut dan mengapung dipinggir sungai bagian selatan dengan posisi kaki menghadap ketimur, kepala menghadap ke barat dengan badan posisi miring kekanan.
Kemudian Ketut A (saksi 1) memanggil dan memberitahu kepada Kadek M (saksi 2) yang saat itu sedang mencuci pakaian di sungai sebelah barat jembatan sungai tersebut yang jaraknya kurang lebih 20 meter dari lokasi ditemukan mayat tersebut.
Dan selanjutnya melalui Telephone seluler Kadek M (saksi 2) menghubungi Kadus, kemudian Kadus menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Tak berselang lama sekitar pukul 07.00 wita personil Polsek Kubutambahan dipimpin Kapolsek Kubutambahan AKP Kadek Robin Yohana, SH mendatangi TKP penemuan mayat tersebut, kemudian mengamankan dan memasang police line dan selanjutnya pihak Polsek Kubutambahan menghubungi tim medis Puskesmas Kubutambahan I an. Ni Made Suartini.
Sekitar pukul pukul 08.00 Wita tim medis Puskesmas Kubutambahan tiba di TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap korban, sementara dari hasil pemeriksaan medis terhadap korban dikeketahui bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, tidak ditemukan sperma pada kemaluan korban dan diperkirakan korban meninggal sudah 3 sampai 4 jam yang lalu.
Dan untuk penanganan korban selanjutnya pada pukul 08.30 wita dilanjutkan oleh unit INAFIS Polres Buleleng di TKP dan langsung melakukan indentifikasi terhadap tubuh korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari unit INAFIS menemukan identitas korban.
Perlu diketahui bahwa, korban diduga pada saat itu dalam keadaan mabuk berjalan kaki di kegelapan malam tanpa adanya penerangan menuju sungai sehingga korban diperkirakan terpeleset dan jatuh ke sungai.
Sekitar pukul 09.00 wita, dari pihak keluarga bernama Gede Sandiardana (cucu korban) tiba di TKP dan membenarkan bahwa korban merupakan kakeknya dan pihak dari keluarga korban datang mengambil jenasah untuk dibawa ke rumah duka yang beralamat di Banjar Dinas Pasek Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng - Bali.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima dan mengikhlaskan musibah ini terjadi. Dan pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap korban dengan membuat surat pernyataan tidak akan melakukan tuntutan kepada siapapun secara hukum." Ucapnya. (Slmt).
