masukkan script iklan disini
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, kecelakaan tersebut terjadi ketika sebuah truk tangki dengan nomor polisi AB 8170 NE yang dikemudikan oleh Beni Santoso (30), warga Ngaglik, Pendowoharjo, Sewon, melaju dari arah Barat ke Timur di Jalan Marsda Adisucipto Bantul. Saat truk melintasi simpang empat Polsek Bantul, tiba-tiba muncul sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi AB 2354 EC yang dikendarai oleh Sumarno (78), seorang warga Modinan VII, Brosot, Galur, Kulon Progo, dari arah Utara menuju Selatan.
Kondisi jalan yang ramai dan jarak kedua kendaraan yang terlalu dekat membuat kecelakaan tak terelakkan. “Jadi, pemotor hendak menyeberang jalan, namun kurang waspada sehingga kecelakaan terjadi,” ujar AKP I Nengah Jeffry. Truk tangki yang melaju kencang tidak sempat menghindar, sehingga tabrakan keras terjadi di lokasi tersebut.
Akibat benturan keras, Sumarno terpental ke aspal dan mengalami cedera kepala berat (CKB) yang membuatnya tidak sadarkan diri. Dengan cepat, tim medis yang berada di lokasi langsung mengevakuasi korban ke RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga berita ini diturunkan, kondisi Sumarno masih dalam perawatan di ruang gawat darurat rumah sakit.
Sementara itu, truk tangki dan sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Kedua kendaraan sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian sebagai bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk memeriksa kondisi jalan dan kemungkinan kelalaian dari kedua belah pihak. “Kami terus menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di simpang jalan yang ramai, terutama bagi pengendara sepeda motor yang rentan terhadap kecelakaan,” tambah AKP Jeffry.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi semua pengguna jalan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, khususnya di persimpangan yang rawan kecelakaan.
( Bayu )