• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Warsito Kecam Keras Pelaku Pembacokan Imam Masjid Al Hidayah di Sragen

    Selasa, 24 September 2024, September 24, 2024 WIB Last Updated 2024-09-24T01:50:49Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Media DNN - Jawa Tengah | Didik Nur Kiswanto, seorang imam Masjid Al Hidayah di Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, menjadi korban penganiayaan tragis yang dilakukan oleh Suhendar, salah satu jamaah tetap masjid tersebut. Kejadian ini mengejutkan masyarakat setempat dan mengundang kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Warsito, tokoh masyarakat di Sragen.

    Warsito menyatakan bahwa tindakan Suhendar sangat tidak manusiawi dan meminta pihak penegak hukum memberikan hukuman yang setimpal. "Pelaku bukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dia orang waras yang sedang memiliki masalah keluarga. Ustadz Didik sering membantu pelaku setiap hari, namun balasannya sangat tidak manusiawi. Ini perbuatan yang lebih buruk dari binatang ternak, mirip dengan tindakan PKI," tegas Warsito.

    Sebagai teman dekat korban, Warsito menekankan bahwa Ustadz Didik dikenal sebagai sosok dermawan yang selalu siap membantu sesama. "Saya tahu betul, Ustadz Didik adalah orang baik, sangat dermawan, selalu membantu orang-orang di sekitarnya," ungkapnya.

    Peristiwa pembacokan ini juga menimbulkan kegemparan di kalangan umat Islam, tidak hanya di Sragen tetapi juga di berbagai belahan dunia. Kejadian ini menjadi viral di media sosial, salah satunya di akun TikTok "Mata Jateng", yang videonya telah ditonton lebih dari 445.600 kali. Banyak netizen yang turut mengecam tindakan Suhendar dalam kolom komentar.

    Sejumlah komentar dari warganet antara lain menyebutkan:

    @Medjo Ete: "Orang yang menegur kita untuk beribadah, itulah orang yang sebenar-benarnya paling sayang kepada kita."

    @Mama: "Betul sekali, orang yang mau menegur kita untuk kebaikan dunia akhirat itulah orang yang tulus sayang dan peduli sama kita."

    @Raflesia27: "Menegur demi kebaikan tidak apa-apa, apalagi pelaku sudah dianggap sebagai keluarga."

    @miftah.chun: "Ya harus ditegurlah, wong dia tinggal di masjid, kok tidak menjaga kebersihan masjid dan sholat selalu telat."

    @Sri Rezeki: "Itu menegur masalah kebersihan, kalau tidak ditegur kasihan jamaah lain. Kalau ada najis, wudhunya tidak sah, sholatnya juga tidak sah."

    Insiden ini menjadi perhatian serius masyarakat setempat, terlebih karena korbannya adalah seorang tokoh agama yang dihormati. Hingga saat ini, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan Warsito berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dengan adil.(TIM:Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini