• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Yayasan Taman Cipta Karya Nusantara Kukuhkan Peran di Bidang Pendidikan dan Sosial

    Selasa, 10 September 2024, September 10, 2024 WIB Last Updated 2024-09-10T01:46:42Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Media DNN - Sleman, DIY |
    Yayasan Taman Cipta Karya Nusantara (TCKN) terus menunjukkan komitmennya dalam bidang pendidikan dan sosial, dengan mengedepankan nilai-nilai yang sarat makna budaya Jawa serta filosofi pendidikan yang modern. Pada momentum penting kali ini, yayasan merayakan ulang tahunnya yang ke-3, sekaligus menyelenggarakan sarasehan budaya bertajuk "Njagong Budaya" dan meluncurkan gedung baru, "Hanoman", yang menjadi pusat kegiatan sosial dan pendidikan, Senin (09/09/2024).

    Yayasan TCKN telah membangun reputasi sebagai lembaga yang tak hanya fokus pada pendidikan anak usia dini melalui sekolah "The Lilliput World", namun juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat luas. Dengan mengusung metode pembelajaran yang menggabungkan filosofi Montessori, ajaran Ki Hajar Dewantara, serta "Living Values Education", sekolah ini menjadi pionir dalam menerapkan pendekatan pendidikan yang mengakar pada budaya lokal Yogyakarta. Akulturasi budaya Jawa dalam kurikulum The Lilliput World mencerminkan keunikan pendidikan yang tidak hanya mementingkan akademis, namun juga pengembangan karakter anak.

    Dalam upaya memperkuat sistem pendidikannya, Yayasan TCKN juga membentuk "The Bridge Academy", sebuah lembaga yang mempersiapkan para calon guru dengan pendekatan yang serupa. Selain itu, akademi ini juga merangkul orang tua melalui "Parents Community", menyediakan ruang bagi mereka untuk belajar dan memahami filosofi pengasuhan anak dengan lebih baik. Berbagai pelatihan, seminar, dan workshop kerap digelar untuk memperkaya wawasan orang tua dalam mendidik dan mendampingi anak-anak mereka.


    Selain bergerak di bidang pendidikan, TCKN juga aktif dalam kegiatan sosial melalui program Social Service yang telah banyak memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Sejumlah aksi sosial seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan untuk lansia, komunitas pekerja konstruksi, hingga purna migran, telah dilaksanakan di sekitar wilayah desa Bulaksalak. Tidak hanya itu, yayasan juga menggandeng para sukarelawan nasional maupun internasional dalam menyelenggarakan kegiatan sosial yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

    Kegiatan-kegiatan tersebut tak hanya bertujuan memberikan bantuan, namun juga menciptakan ruang untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Salah satu program unggulan TCKN adalah "Nusa International Hospitality Course" (NIHC) yang berfokus pada bidang perhotelan dan pariwisata. Melalui program ini, yayasan turut berperan dalam mencetak generasi muda yang kompeten di sektor industri pariwisata.

    Puncak dari rangkaian acara yang digelar oleh Yayasan TCKN adalah sarasehan budaya bertajuk Njagong Budaya pada 9 September 2024. Dengan tema “Hanoman and the Ramayana: Insight and Lessons for Indonesia”, acara ini menghadirkan pembicara Dr. Peter Brian Ramsay Carey MBE yang bergabung secara virtual, serta Romo Gregorius Subanar SJ yang membahas tokoh Hanoman dalam konteks nilai-nilai kontemporer yang sesuai dengan visi misi TCKN. Diskusi ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman masyarakat tentang pentingnya warisan budaya dalam pendidikan.


    Acara sarasehan ini juga sekaligus menjadi bagian dari perayaan Hari Literasi Internasional serta soft opening gedung baru TCKN, Hanoman. Gedung ini, yang terinspirasi dari sosok legendaris dalam kisah Ramayana, Hanoman, diresmikan pada 7 September 2024 oleh Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) H. Prabukusumo melalui simbolis pemukulan gong, didampingi oleh doa bersama dari lima tokoh agama. Sosok Hanoman yang melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, serta kesetiaan, sejalan dengan filosofi pendidikan yang dianut TCKN.

    Dalam rangkaian peresmian gedung baru ini, turut diselenggarakan berbagai acara, termasuk penampilan seni tradisional dari RM Widaru Krefianto Darmawan, parade kirab dari gedung lama menuju gedung baru, serta penampilan spesial dari Woro Mustiko yang membawakan lagu-lagu bernuansa Jawa. Kegiatan informal turut melibatkan murid-murid dan orang tua dari The Lilliput World yang berpartisipasi dalam berbagai permainan dan kegiatan interaktif.

    Melalui acara ini, Yayasan Taman Cipta Karya Nusantara berharap dapat semakin menguatkan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan kegiatan sosial, serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas. Gedung Hanoman yang baru diresmikan diharapkan menjadi pusat sinergi antara pendidikan, kebudayaan, dan pelayanan sosial, di mana siapa pun dapat menimba dan berbagi ilmu, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari komunitas yang lebih besar.



    ( Bayu )
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini