• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    PPAD Dan PPIR Deklarasi Dukung Mulyadi - Ardika

    Kamis, 10 Oktober 2024, Oktober 10, 2024 WIB Last Updated 2024-10-10T11:26:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Bali | Dukungan terhadap pasangan nomor urut 1 Calon Bupati dan wakil Bupati Tabanan I Nyoman Mulyadi SH dan I Nyoman Ardika, terus mengalir dari berbagai komponen masyarakat maupun kelompok organisasi. Seperti halnya pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2024 , Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) dan Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) menyatakan dukungannya dengan melaksanakan Deklarasi di Kawasan Beji Pejaten , Kediri - Tabanan.

    Deklarasi PPAD dan PPIR ini untuk mendukung pasangan calon Bupati / Wakil Bupati Tabanan , I Nyoman Mulyadi, S.H dan I Nyoman Ardika Spd H. Deklarasi juga dihadiri oleh A.A Ngurah Panji Astika selaku dewan pembina PPIR , Dewan Pembina PPAD Tabanan Kolonel Purnwiran I Nyoman Nandera, Ketua PPIR Provinsi Bali Benny Ratu, Ketua PPAD Kabupaten Tabanan Mayor Purn Oktavianus Rona, Calon Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1 I Nyoman Ardika, (Sengap). Selain acara Deklarasi ini juga dihadiri Tim pemenangan Paslon I Cabup-cawabup, Cagub-cawagub Ir Ni Nengah Sri Labantari, M.Si, I Ketut Nugrahita Pendit dan anggota PPAD / PPIR 50 orang.

    Pada kesempatan tersebut Anak Agung Ngurah Panji selaku Dewan Pembina PPIR sangat mengapresiasi dengan apa yang diselenggarakan oleh PPAD dan PPIR untuk mendeklarasikan diri mendukung Cabup cawabup I Nyoman Mulyadi SH dan I Nyoman Ardika Spd H (Sengap), untuk suatu perubahan yang lebih baik di kabupaten Tabanan. "hal ini penting kita lakukan agar menjadi satu jalur satu komando dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Demikian pula dengan Gubernur/wakil Gubernurn diharapkan memilih pasangan nomor urut 1 I Made Mulyawan Arya (De Gajah) - Putu Agus Suradnyana (PAS) atau yang sering disebut dengan paket Mulia - PAS". ujar Anak Agung Ngurah Panji Astika yang sering dipanggil Tu rah Panji. 


    Tu Rah Panji dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan baju kaos bertuliskan dan bergambar Paslon nomor urut 1, secara simbolik sebanyak 100 pcs.

    Sedangkan Mayor Purn Oktavianus Rona selaku menyampaikan bahwa "kita perlu one commander dari pusat dengan presiden Prabowo, gubernur Mulyawan Arya (De gajah) dan Bupati Tabanan Nyoman Mulyadi. Kami para purnawirawan angkatan darat habis habisan all out mendukung Paslon nomor urut 1 yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Kami pun akan terus bergerak bersama Tim untuk memenangkan Pasangan Mulyadi - Ardika sebagai bupati dan wakil bupati Tabanan pada pilkada Tabanan 2024. Serta memenangkan Paslon Gubernur dan wakil Gubernur nomor urut 1 Mulya - PAS".
    Mayor Purn Oktavianus Rona

    Calon Wakil Bupati Tabanan I Nyoman Ardika menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan support yang diberikan oleh PPAD dan PPIR. "Dukungan ini merupakan amunisi baru yang mengandung kekuatan atau power yang luar biasa bagi kami, semoga atas restu alam semesta Gubernur dan Bupati 
    menjadi Mulya, yaitu Gubernur Bali Mulyawan Arya, Bupati Tabanan Mulyadi. Apakah ini suatu kebetulan nama Mulya ini muncul, ini semua sudah diatur oleh Alam Semesta, Satu komando Presiden Prabowo, Gubernur Mulyawan Arya, Bupati Tabanan Mulyadi. Seorang prajurit tidak pernah lelah untuk berjuang, demikian pula dengan PPAD dan PPIR, sekali lagi kami sampaikan terimakasih, Semoga Ida Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha kuasa memberkati perjuangan kita". Ungkap Nyoman Ardika alias Jero Sengap.

    Selain mengucapkan yel yel kemenangan pasangan nomor urut 1, PPAD dan PPIR dalam acara tersebut mengucapkan Deklarasi bahwa "secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan calon Bupati - wakil Bupati Tabanan Mulyadi Ardika (MS Glowin) dan pasangan cagub-cawagub Mulyawan Arya - Putu Agus Suradnyana (Mulya - PAS)". Berdasarkan informasi yang dihimpun jumlah PPAD di Kabupaten Tabanan sebanyak 275 orang.(App)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini