• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Saham SUNI Naik 1.030 Diperkirakan Terus Meroket

    Jumat, 18 Oktober 2024, Oktober 18, 2024 WIB Last Updated 2024-10-18T16:37:49Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini




    Media DNN - Jakarta | Saham PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) berpotensi menguat di tengah meningkatnya industri hulu migas. SUNI dinilai mendapat momentum positif dari aktivitas hulu migas di Indonesia karena posisinya sebagai market leader produk seamless pipe di bidang pengeboran.

    Bahkan SUNI menjadi pionir produk seamless pipe yang telah memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).  

    Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan produksi minyak mencapai 1 juta barel pada tahun 2030 karena adanya gap yang signifikan antara konsumsi dan produksi.

    Mengacu pada riset Surya Fajar Sekuritas (SF Sekuritas), target tadi meningkatkan aktivitas eksplorasi ditandai dengan kenaikan pada investasi hulu migas.

    "Kami menilai dengan prospek yang cerah pada industri ini akan menjadi katalis positif bagi SUNI karena SUNI merupakan pionir produsen seamless pipe yang memenuhi syarat TKDN dengan market share mencapai 63,6%," tulis Analis SF Sekuritas, Atikah Tri Adriyanti dan Raphon Prima, 15/10/2024.

    Selain itu, di tengah kondisi industri yang menarik dan permintaan yang meningkat SUNI telah memulai konstruksi pembangunan pabrik baru. Pabrik baru ini akan mulai beroperasi pada kuartal I-2025, dari pembangunan pabrik ini menambah kapasitas SUNI hingga 70 ribu ton per tahun.

    Peningkatkan kapasitas produksi ini dinilai menjadi katalis utama SUNI, karena akan meningkatkan pendapatan dari sisi volume yang akan meningkatkan laba bersih secara signifikan.

    SF Sekuritas memproyeksikan laba bersih SUNI diperkirakan tumbuh 24% CAGR pada periode 2024-2029. "Kami perkirakan laba bersih SUNI akan tumbuh 63% mencapai Rp 165 miliar pada laporan keuangan tahun 2024 dan 42% pada tahun 2025 mencapai Rp 235 miliar," paparnya.

    Kenaikan laba bersih ini ditopang oleh peningkatan pada volume penjualan seiring meningkatnya kapasitas produksi. Dengan demikian, SF Sekuritas merekomendasikan beli (buy) dengan target harga Rp 1.200 per saham.

    Akhir pekan ini yaitu Jumat 18 Oktober 2024 , saham SUNI di tutup pada harga 1.030.  Artinya  saham SUNI  mengalami kenaikan signifikan 9,57% pada perdagangan hari ini. Hal ini tentu menguatkan laporan  Analis Surya Fajar Sekuritas,  Atikah Tri Adriyanti  dalam risetnya yang dirilis hari Selasa 15 Oktober  2024.  Atikah Tri Adriyanti merekomendasikan BUY  saham SUNI karena akan meningkat hingga harga Rp 1.200. 

    Saham SUNI memiliki potensi kenaikan 34%. Perhitungan ini mengunakan metode valuasi discounted free cash flow (FCFF) dengan WACC 8,8% dan terminal growth 3%. Valuasi ini mengimplikasikan 2024F P/E sebesar 18,2x, saat ini SUNI masih diperdagangkan pada valuasi 2024F P/E 13,6x.

    (Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini