• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Semakin Solid Dukungan Terhadap Mulyadi Ardika di Tabanan

    Senin, 14 Oktober 2024, Oktober 14, 2024 WIB Last Updated 2024-10-14T02:02:11Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Media DNN - Bali | Dukungan berbagai elemen masyarakat terhadap pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan I Nyoman Mulyadi SH dan I Nyoman Ardika Spd H (Sengap) nomor urut 1, 
    pada pilkada serentak 2024 semakin solid. Hal ini ditunjukkan banyaknya elemen masyarakat yang menyatakan dukungan dengan mendatangi kediaman I Nyoman Mulyadi yang berada di kawasan Kediri Kabupaten Tabanan. Setiap harinya berbagai kalangan dan kelompok masyarakat datang menyatakan dukungannya. Seperti halnya pada hari Minggu 13 Oktober 2024 malam, kelompok masyarakat yang datang harus antre untuk bisa diterima oleh Calon Bupati Tabanan I Nyoman Mulyadi S.H.

    Adapun kelompok masyarakat yang hadir pada malam tersebut dari Desa Belimbing, dan Desa Sai kecamatan Pupuan, dari Banjar Mengening Desa Nyitdah, Desa kaba kaba,
    Kecamatan Kediri, dan Ibu Ibu PKK serta sekehe Teruna Teruni (Yowana) dari Desa Berembeng dan Serampingan Kecamatan Selemadeg.

    Kesemuanya mereka menyatakan mendukung dan akan tetap bergerak untuk perubahan Tabanan yang lebih baik. Seperti yang disampaikan oleh Aiptu Purnawirawan I Ketut Menol tokoh masyarakat asal Desa Belimbing kecamatan Pupuan. "kami hari ini datang bersama dengan para tokoh masyarakat Desa belimbing, termasuk pekaseh, dan perwakilan subak menyatakan siap mendukung dan memilih I Nyoman Mulyadi sebagai Bupati Tabanan yang didampingi calon wakil Bupati Tabanan I Nyoman Ardika. Demikian pula untuk Gubernur dan wakil Gubernur, kami siap memilih dan memenangkan pasangan Calon Mulyawan Arya dan Putu Agus Suradnyana atau (PAS). Yang dipilih pada pilkada ini adalah figur bukan partai, kami pilih pemimpin yang terbaik memiliki visi dan misi yang jelas untuk mensejahterakan masyarakat ". ungkap Aiptu Purnawirawan I Ketut Menol yang juga mantan Kepala Desa (Perbekel) Belimbing.

    Aiptu Purnawirawan I Ketut Menol lebih lanjut menyampaikan bahwa "kami akan terus bergerak dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, bahwa yang kita pilih saat ini adalah pemimpin bukan memilih partai, mari kita pilih figur pemimpin yang betul betul membela kepentingan rakyat. Bertekad kuat untuk mensejahterakan masyarakat, dan setelah menjadi Bupati bukan menjadi Bupati milik golongan tertentu, akan tetapi menjadi Bupati nya masyarakat Tabanan. Dan mengayomi semua golongan, baik yang mendukung ataupun tidak pada saat pemilihan". Kata Aiptu I Ketut Menola.


    I Nyoman Mulyadi selaku calon Bupati Tabanan yang selalu tampil sederhana dan memiliki komitmen kuat mensejahterakan masyarakat ini, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Tabanan, atas dukungan dan doanya. "kami sampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan dan supportnya untuk kami maju dalam pilkada Tabanan". ujar Mulyadi didampingi istrinya Luh In Sumariati, SE.

    Dari visi dan misi yang menjadi program prioritas Paslon I yaitu Kesehatan, pendidikan, 
    Pertanian dan insfratruktur jalan, agar terus digaungkan di masyarakat. "di bidang kesehatan 1 Desa, 1 dokter, kemudian anggaran kesehatan agar digunakan dengan benar, contoh sekarang jika menemukan kecelakaan wajib kita tolong diajak ke rumah sakit, sampai di rumah sakit agar ditangani terlebih dahulu, administrasinya belakangan yang penting bisa menyelamatkan nyawa seorang korban. Seandainya setelah penanganan korban atau keluarganya tidak bisa membayar, disinilah tugas pemerintah untuk hadir memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.". Jelas Mulyadi.

    Mulyadi pun tak lupa menyampaikan pesannya kepada para pendukungnya bahwa "agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, hindari perpecahan, jika ada perbedaan dalam memilih atau mendukung, agar tetap santun untuk saling menghargai. Mari kita saling menghargai perbedaan dalam berdemokrasi, jangan ada intimidasi". tegas Mulyadi.(App).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini