masukkan script iklan disini
Media DNN - Kalbar | Pada saat mengunjungi kota Pontianak, yang mana Ketum DPP Komunitas Pemersatu Masyarakat Nusantara (KPMN), sempat menyoroti beberapa permasalahan yang tengah meresahkan warga kota Pontianak.
Keresahan ini sangat dirasakan oleh sejumlah warga masyarakat kota Pontianak, khususnya yang ada di lingkungan tongkrongan Cafe dan Warkop yang merupakan tempat pusat berkumpulnya masyarakat banyak yang ada di kota Pontianak sambil menikmati secangkir kopi dan teh.
Menariknya, keresahan warga tersebut lantaran maraknya usaha mesin permainan ketangkasan melalui pembelian koin, sehingga menjadi sarang judi yang diduga berlindung dibalik KBLI yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) melalui sistem OSS.
Menyikapi keresahan dan keluhan warga terkait adanya kegiatan mesin permainan ketangkasan yang kini tengah marak di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Ketua Umum DPP KPMN dalam penegasannya mengatakan bahwa, ini perlu perhatian khusus sebab aktivitas kegiatan permainan mesin ketangkasan tersebut ditempatkan bukan pada tempatnya dan jelas melanggar aturan UU. Apalagi masalah perjudian di negara kita ini belum ada izin sama sekali.
Lebih lanjut ia menyampaikan, terkadang kegiatan perjudian yang sudah ditata serapi mungkin dengan koordinasi yang cukup terhadap para pihak yang berkepentingan dan penegak hukum. Namun tidak pernah di perhatikan oleh pemangku kebijakan yang ada," tegasnya.
Menyoroti hal tersebut DPP KPMN melalu juru bicara dan penegak pengawasan tindakan perjudian yang meresahkan masyarakat serta lingkungan pada hari Kamis 7/11/2024 Agus Jex Triono,.S.H.M.H angkat bicara, dirinya meminta pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemkot Kota Pontianak segera mengambil tindakan tegas para pelaku yang berkedok izin mikro namun di salah gunakan.
Agus Jax Triono,.S.H.M.H kembali mengatakan, darurat terhadap judi bukan hanya Judi Online saja banyak perjudian yang sudah sangat besar sekali dan dampaknya besar juga terhadap kehidupan masyarakat. Dan tidak sedikit generasi muda penerus bangsa menjadi korbannya bahkan baru ini ada oknum pejabat pemerintah pun juga terlibat dalam galangan permainan judi tersebut,
Dalam hal ini perlu adanya tindakan tegas dari semua pihak terutama APH yang ada di Kalimantan Barat. Jangan ada pembiaran sebelum semua semakin besar dan semakin merusak kehidupan masyarakat luas," tegas Agus Jax Triono,.S.H.M.H. (Jhon/Red).