Acara ini tidak hanya dihadiri oleh ratusan masyarakat yang datang untuk berbagi kebahagiaan, tetapi juga keluarga besar kedua pasangan calon dan tokoh-tokoh dari Koalisi Pelangi, yang terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, serta partai pendukung seperti Partai Buruh dan Partai Perindo. Kehadiran para tokoh politik ini semakin memperkuat kebersamaan dan solidaritas yang terjalin selama proses Pilkada.
Selain acara potong tumpeng, prosesi yang penuh haru ini juga diwarnai dengan pelaksanaan nazar dari tujuh anggota Satuan Tugas (Satgas) PDIP. Sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan hasil quick count, ketujuh anggota Satgas tersebut mencukur rambut mereka hingga gundul di hadapan para hadirin. Momen ini disaksikan langsung oleh Endah-Joko, keluarga besar, serta masyarakat yang hadir, menggambarkan totalitas dan komitmen mereka dalam mendukung perjuangan pasangan calon.
Dalam sambutannya, Endah menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan atas hasil sementara yang sangat memuaskan. Ia menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik dirinya dan Joko, tetapi juga milik seluruh masyarakat Gunungkidul.
"Apa yang kita lihat dari hasil quick count adalah buah dari kerja keras panjenengan semua. Ini patut kita syukuri bersama," ujar Endah dengan nada penuh haru, disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
Endah juga menyatakan keyakinannya bahwa hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya tidak akan jauh berbeda dari hasil quick count. Namun, ia mengingatkan bahwa kemenangan ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari perjuangan untuk mewujudkan visi dan misi pasangan Endah-Joko.
"Kami mohon dukungan panjenengan semua untuk terus mendampingi kami dalam setiap langkah. Kami ingin menjadi pemimpin yang mengayomi masyarakat, memastikan kesejahteraan, dan membawa Gunungkidul menuju kemajuan yang lebih baik," tambahnya.
Prosesi potong tumpeng menjadi simbol ungkapan syukur dan doa bersama untuk masa depan Kabupaten Gunungkidul. Setelah tumpeng dipotong, Endah menyerahkan potongan pertama kepada Joko sebagai bentuk penghormatan dan kerja sama yang solid. Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, memohon kelancaran proses hingga pelantikan nanti.
Masyarakat yang hadir mengaku bangga dan berharap besar pada pasangan ini. Salah satu warga, Sumarni, menyampaikan harapannya, "Semoga Ibu Endah dan Pak Joko bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Kami yakin mereka bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk Gunungkidul."
Dengan atmosfer yang penuh semangat dan kebersamaan, serta komitmen dari para pendukung yang diwujudkan melalui nazar para anggota Satgas PDIP, acara ini menjadi simbol awal baru bagi Kabupaten Gunungkidul. Meski kemenangan ini masih bersifat sementara, pasangan Endah-Joko optimis bisa mewujudkan impian mereka untuk menjadikan Gunungkidul sebagai kabupaten yang lebih maju dan berdaya saing.