masukkan script iklan disini
Media DNN - Bangka Belitung | Komisi Informasi (KI) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memulai rangkaian kegiatan Visitasi Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) Badan Publik (BP) tahun 2024, dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung menjadi instansi pertama yang dikunjungi.
Kegiatan merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam memberikan informasi kepada publik. Senin, (4/11/ 2024).
Ketua KI Babel, Ita Rosita, menjelaskan bahwa kegiatan E-Monev merupakan agenda tahunan yang telah dilaksanakan oleh KI Babel.
Namun, tahun ini, mekanisme yang digunakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami menggunakan aplikasi E-Monev yang lebih praktis dan sesuai dengan kondisi digital saat ini. Ini sejalan dengan langkah yang diambil oleh KI Pusat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam mewujudkan Good Governance," ungkap Ita dalam sambutannya.
Proses visitasi dimulai setelah melalui tahap sosialisasi dan pengisian kuesioner oleh BP.
Kuesioner tersebut menjadi alat evaluasi untuk mengukur seberapa baik suatu badan publik dalam memenuhi keterbukaan informasi sesuai dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Padilla, S.T., Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Pemkab Belitung, menyambut baik kedatangan tim visitasi KI Babel.
Dia menekankan pentingnya masukan dan arahan dari KI Babel untuk memperbaiki kinerja Pemkab Belitung ke depan.
"Kami sangat berterimakasih atas kunjungan ini, karena kami dapat mengetahui letak kekurangan dalam menjawab pertanyaan kuesioner. Tim admin kami memang mengalami sedikit kesulitan dalam memahami beberapa aspek yang terdapat dalam Self-Assessment Questionnaire (SAQ)," kata Padilla.
Selama kegiatan visitasi, para komisioner KI Babel berfokus untuk memahami kendala yang dihadapi oleh Pemkab Belitung dalam menjawab kuesioner dan memberikan penilaian.
Komisioner Bidang Kelembagaan, Martono, menyampaikan bahwa tujuan visitasi ini adalah untuk menggali informasi mengenai masalah yang dihadapi BP.
"Kami ingin mengetahui kendala yang ada, terutama di Pemkab Belitung, sehingga ke depan kami bisa memberikan rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan," jelas Martono.
Selama empat hari ke depan, hingga 7 November 2024, KI Babel akan melaksanakan kegiatan visitasi E-Monev di Pulau Belitung.
Kegiatan ini melibatkan seluruh komisioner KI Babel dan staf pendukung, yang akan melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan keterbukaan informasi di berbagai badan publik lainnya di wilayah tersebut.
Dalam pelaksanaan E-Monev ini, KI Babel tidak hanya mengandalkan kuesioner.
Mereka juga melakukan diskusi langsung dengan pejabat terkait untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai praktik keterbukaan informasi di masing-masing instansi.
Ini menjadi penting, mengingat tantangan yang dihadapi dalam menyampaikan informasi publik dengan cara yang efektif dan efisien.
Kegiatan visitasi ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua KI Babel, Rikky Fermana, serta sejumlah koordinator dari berbagai bidang seperti Penyelesaian Sengketa Informasi dan Advokasi.
Kehadiran tim ini menunjukkan keseriusan KI Babel dalam meningkatkan kualitas layanan informasi publik di wilayah Kepulauan Babel.
Ita Rosita menegaskan kembali komitmen KI Babel untuk terus mendorong Badan Publik di wilayah ini agar lebih proaktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
"Kami berharap melalui visitasi ini, Pemkab Belitung dan instansi lainnya dapat berbenah dan meningkatkan keterbukaan informasi demi mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel," pungkasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan Pemkab Belitung bisa lebih memahami pentingnya keterbukaan informasi publik dan bagaimana hal tersebut berkontribusi pada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Kegiatan E-Monev diharapkan tidak hanya menjadi evaluasi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam hal informasi yang jelas dan akurat. (Sumber: KI Babel, Editor : KBO Babel).