masukkan script iklan disini
Dalam upacara ini, Komandan Detasemen TNI AU Gading, Mayor Lek Marwan Purnomo, mendapat kehormatan untuk membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf. Dalam amanatnya, Saifullah mengingatkan pentingnya mengenang jasa para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya untuk meraih kemerdekaan Indonesia. Ia menggarisbawahi bahwa perjuangan para pahlawan bukan sekadar sejarah masa lalu, tetapi sebuah warisan berharga yang harus dilanjutkan oleh generasi masa kini.
“Mereka adalah patriot bangsa yang telah mengorbankan segalanya untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita untuk dilanjutkan demi tercapainya cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur,” tutur Saifullah dalam amanat yang dibacakan oleh Mayor Marwan Purnomo.
Melalui tema "Teladani Pahlawanmu," Hari Pahlawan kali ini mengajak masyarakat untuk memetik inspirasi dari semangat kepahlawanan. Dalam amanatnya, Saifullah menegaskan bahwa meneladani pahlawan bukan hanya dalam perbuatan besar, melainkan juga dalam tindakan sehari-hari yang menunjukkan kepedulian, kejujuran, dan sikap pantang menyerah. Ia menambahkan bahwa “Cintai Negerimu” menekankan pengabdian dalam berbagai bentuk yang berarti, terutama di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
“Mencintai negeri bukan hanya tentang kebanggaan semata, tetapi juga memperkuat solidaritas, persaudaraan, dan persatuan sosial,” tandasnya.
Saifullah Yusuf juga menguraikan bagaimana bentuk perjuangan bangsa Indonesia telah bergeser seiring perubahan zaman. Jika dahulu bangsa ini berjuang melawan penjajahan, kini tantangan utama adalah memberantas kemiskinan, ketimpangan sosial, dan kebodohan. Menurutnya, semangat kepahlawanan modern harus diwujudkan dalam bentuk yang relevan dengan era saat ini: membangun kemakmuran yang merata, memperluas perlindungan sosial, dan menciptakan kesejahteraan inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Menjadi pahlawan adalah panggilan bagi setiap insan Indonesia, bukan hanya untuk masa lalu tetapi juga masa kini, terutama bagi mereka yang mau berjuang demi kemajuan dan kehormatan NKRI di kancah global," lanjut Saifullah.
Pesan ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat yang hadir. Mayor Lek Marwan Purnomo menutup amanatnya dengan mengajak masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari, dimulai dari hal-hal kecil yang bisa dilakukan demi kemaslahatan bersama.
"Jangan pernah lelah untuk meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mulailah dari diri sendiri, dari lingkungan sekitar, untuk mewujudkan bangsa yang tangguh dan berdaya saing tinggi," pesan Mayor Marwan.
Setelah upacara, Forkopimda beserta para Veteran melanjutkan acara dengan prosesi tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Bhakti Pertiwi sebagai simbol penghormatan terakhir bagi para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.
Peringatan Hari Pahlawan di Wonosari ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus memperjuangkan nilai-nilai kepahlawanan. Masyarakat diimbau untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum dalam membangun semangat persatuan dan kebersamaan, demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik dan maju.
(Bayu)