masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Ditengah keterbatasan, warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Rumah
Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara, sejumlah warga binaan di Rutan Kelas IIB Negara dengan antusias memberikan suaranya dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta Bupati dan Wakil Bupati Jembrana tahun 2024 melalui Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus 901 yang digelar pada Rabu (27/11/2024).
Adapun proses pemungutan suara dilakukan dengan pengawasan ketat untuk memastikan pelaksanaannya berlangsung transparan dan sesuai aturan. Mulai dari pembukaan sampai perhitungan dan pergeseran kotak suara ke PPK diberikan pengamanan oleh personil Polres Jembrana, Linmas, serta dipantau langsung oleh media.
I Nyoman Tulus Sedeng menyebutkan bahwa, sosialisasi pemilu dilakukan sebelum hari pemungutan suara, termasuk simulasi pencoblosan untuk memastikan warga binaan memahami tata cara pemilu.
Tulus mengatakan, warga binaan yang memenuhi syarat terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) mengikuti pencoblosan seperti pemilih lainnya sesuai dengan
prosedur.
“Demokrasi tidak mengenal batas fisik. Warga binaan yang memenuhi syarat tetap memiliki hak untuk memilih. Kami memastikan mereka dapat menggunakan hak itu dengan aman dan nyaman,” ujar Tulus.
Tulus juga mejelaskan bahwa, di TPS 901 ini terdapat 132 orang menggunakan hak pilihnya
untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana serta pada pemilihan Gubernur Bali, tercatat ada 171 orang.
Disisi lain, salah satu warga binaan, ZN (28), menyampaikan rasa bangganya karena tetap dapat menggunakan hak pilih meskipun sedang menjalani hukuman.
“Ini adalah kesempatan untuk tetap berkontribusi bagi masa depan Bali dan Jembrana. Saya merasa dihargai sebagai warga negara,” ungkapnya.
Dalam kesempatannya, Lilik Subagiyono selaku Kepala Rutan Negara sangat mengapresiasi kepada warga binaan yang telah menyalurkan hak pilihnya serta menyampaikan terima kasih kepada petugas KPPS, KPU, Polri dan semua pihak lainnya yang memberikan pengamanan
sehingga pelaksanaan pilkada di Rutan Negara berlangsung dengan tertib dan aman.
Dilain tempat Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, mengungkapkan partisipasi warga binaan adalah pengingat bahwa demokrasi harus melibatkan semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali, memastikan setiap suara didengar, dan setiap hak dihormati. (Red).