• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Tim Elang Satlantas Polres Sumenep Gencar Patroli dan Menindak Tegas Pengedara Yang Melanggar

    Senin, 04 November 2024, November 04, 2024 WIB Last Updated 2024-11-04T04:06:17Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Media DNN - Madura, Jatim | Tim Elang Satlantas Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan giat patroli, dan melakukan tindakan tegas kepada pelanggar lalu lintas tanpa nopol dan berknalpot brong.

    Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani, melalui Kanit Turjawali Ipda Dita Pradiptya, Tindakan tegas ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan disiplin dan tertib berlalu lintas di wilayah hukum polres Sumenep.sabtu (2/11/24)

    “Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas demi mencegah terjadinya laka dan menjaga keselamatan, ” jelasnya.

    Dita menyampaikan, Tim Elang menyusuri beberapa titik yang ada di area Kota, dan mendapatkan beberapa sepeda motor tak bernopol dan berknalpot brong.

    “Jadi kami mendapatkan kendaraan tak bernopol dan berknalpot brong, dan itu telah kami lakukan dengan tindakan tegas berupa tilang, ” kata perwira pertama tiga balok kuning di pundak itu

    Berdasarkan Pasal 280 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UULAJ) mengatur sanksi bagi pengendara yang dipasangi Tanda Nomor Kendaraan (TNKB), Jadi Jika tidak menggunakan TNKB, penindakan tegas dapat dilakukan, seperti menyita kendaraan hingga pemiliknya bisa membuktikan kepemilikan dengan BPKB dan STNK.

    Sedangkan Penggunaan knalpot brong melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Pasal 285 UU LLAJ mengatur bahwa pengendara yang mengganti knalpot standar dengan knalpot brong bisa dikenai sanksi tilang dan denda.

    Pihaknya mengimbau kepada masyarakat terkait etika dan budaya tertib lalu lintas demi keselamatan. Mari, kita ciptakan jalan raya yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

    “Jadi tujuan etika dan budaya tertib lalu lintas adalah untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman bagi semua orang, ” tandasnya. (Tim)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini