• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Bupati Tamba Tinjau Warganya Yang Terdampak Bencana Angin Kencang.

    Kamis, 12 Desember 2024, Desember 12, 2024 WIB Last Updated 2024-12-12T09:10:03Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Media DNN - Bali | Hujan deras yang disertai angin puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Jembrana beberapa hari lalu mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak parah. Mengetahui warganya terkena musibah Bupati Jembrana I Nengah Tamba tinjau langsung warga yang menjadi korban bencana, Kamis (12/12) di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.


    Sebagai wujujud kepedulian Bupati Tamba menyalurkan bantuan berupa beras 10 Kg kepada warga yang terdampak. Selain itu kehadiranya juga ingin memastikan pemerintah daerah bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak meskipun prosesnya harus dilakukan secara bertahap.



    "Hari ini kami turun ke lokasi untuk meninjau kondisi warga. Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban mereka agar tidak berlarut-larut, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," ungkapnya.


    Ia mengajak seluruh masyatakat Jembrana untuk waspada terhadap fenomena La Nina yang melanda, La Nina ini berpotensi mengakibatkan berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.


    "Untuk masyarakat jembrana khususnya agar selalu waspada  karena fenomena ini dapat berdampak signifikan pada kondisi cuaca. Utamanya bagi masyarakat yang bermukim di dekat pantai, wilayah perbukitan, lereng-lereng gunung, dataran tinggi, juga sepanjang bantaran sungai," ujarnya.


    Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan hingga saat ini terdapat puluhan rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.


    "beberapa rumah yang terdampak sudah kita lakukan asismen kemudian kita bantu pelayanan kebutuhan dasar seperti paket sembako dan untuk perbaikan rumah dan sebagainya itu kita dalam proses. Hingga saat ini rumah rusak akibat angin itu puluhan, ada 30 rumah," ucapnya.( humas jembrana/Slmt).

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini