• Label

    Copyright © DETIK NUSANTARA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates


    Diduga Jadi Sarang Judi Online, Nobu Bank Blokir 4000 Rekening Nasabah Kelas Teri, Bagaimana Dengan Kelas Kakap ?..

    Sabtu, 07 Desember 2024, Desember 07, 2024 WIB Last Updated 2024-12-07T15:56:03Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini





    Media DNN - Jakarta | Setelah publik dihebohkan atas ditemukannya keterlibatan beberapa oknum pegawai dan pejabat di kementrian Kominfo/Komdigi yang merupakan otoritas untuk mengatur lalu lintas data dan transaksi melalui jaringan Internet dan Digital sebagai Media Komunikasi, yang mana seharusnya pihak APH Khususnya Kepolisian melanjutkan untuk melakukan penyelidikan terhadap lembaga keuangan yang merupakan pelaksana transaksi keuangan dalam kasus judi online.

    Perlu diketahui bahwa, jaringan komunikasi dan digital hanyalah sarana lalulintas data. Akan tetapi untuk transaksi keuangnya tentu dilakukan melalui lembaga keuangan atau Bank. 

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pada saat jumpa Pers, Senin 25 November 2024 ia mengatakan bahwa, pegawai kementerian Komdigi berperan mencari dan mengumpulkan informasi atau meng-crawling website judi online serta melakukan pemblokiran." Terangnya.

    Namun kendati pencarian dan pemblokiran sudah dilakukan dengan benar, akan tetapi pertumbuhan situs atau media judi online tentu terus berkembang dan mencari cara lain untuk bisa lolos dari pantauan Komdigi. 

    Menurutnya, kata Irjen Karyoto, karena mereka tidak lagi menggunakan situs ataupun nama domain tetapi bisa mermutasi mengunakan anonimous ataupun VPN (virtual Private Network) yang tidak melalui DNS (Domain Name Server) yang ada di Indonesia atau yang bisa dipantau oleh Komdigi." Ujarnya.

    Lebih lanjut Kapolda Metro Jaya mengatakan, entisas paling Crusial yang paling utama dan paling besar kemungkinannya terlibat dalam transaksi Judi Online adalah lembaga keuangan dalam hal ini Bank yang menjadi mediator transaksi keuangan. Sebagaimana yang diberitakan di berbagai Media beberapa waktu yang lalu bahwa Nobu Bank telah memblokir lebih dari 4.000 rekening yang diduga terkait dengan judi online. Hal ini justru menimbulkan kecurigaan dan menguatkan dugaan bahwa Nobu Bank merupakan sarang transaksi Judi Online," imbuhnya. 

    Dan ia menduga bahwa, salah satu Direksi Nobu Bank berinisial AMS telah menjadi Backing para Mafia Judi Online untuk menggunakan Nobu Bank sebagai media Transaksi Keuangan Judi Online. 

    Dikatakan, sebanyak 4000 Rekening Nasabah Nobu Bank yang telah diblokir hanyalah umpan kelas teri untuk menunjukkan seolah-olah Nobu Bank bersih dari transaksi Judi Online. Hal ini serupa dengan kementerian Komdigi yang telah memblokir ratusan ribu Situs Judi Online, hal ini untuk membuktikan integritasnya dalam memberantas Judi Online.

    Kendati demikian, pada kenyataannya tetap ada situs yang lolos atau diloloskan dengan personal guarantie dari orang dalam Komdigi.

    Demikian juga dengan Mediator Transaksi Keuangan dalam hal ini adalah Bank. yang mana diduga ada 4000 rekening nasabah kelas teri telah diblokir, namun bagaimana dengan Rekening Kelas Kakapnya?, yang Ribuan Trilliun Transaksi Judi Online melalui Bank, akankah Nobu Bank rela kehilangan Ribuan Trilliun nilai transaksi keuangannya," pungkasnya. (Ags/Red).
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini