Pasangan nomor urut 02, Sutrisna Wibawa dan Sumanto, memperoleh 131.122 suara sah, sementara pasangan nomor urut 03, Sunaryanta dan Mahmmud Ardi Widanta, berada di posisi ketiga dengan 129.716 suara sah.
Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti, menyampaikan bahwa proses rekapitulasi suara berlangsung lancar sesuai dengan tahapan yang telah direncanakan. Seluruh 18 kapanewon menyelesaikan proses rekapitulasi dengan teliti dan transparan, mulai dari pembacaan hasil hingga pencermatan akhir.
“Proses rekapitulasi berjalan dengan baik meskipun ada dinamika. Namun, dinamika tersebut dapat dikontrol dan tetap berada dalam koridor aturan,” ungkap Asih saat diwawancarai usai rapat pleno di Kantor KPU Gunungkidul.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh tahapan Pilkada 2024 telah dilaksanakan secara profesional dan akuntabel, meskipun tantangan tak terhindarkan. “Dalam setiap kegiatan pasti ada dinamika, tapi kami bersyukur semuanya berjalan sesuai track yang telah ditentukan,” imbuhnya.
Tahapan selanjutnya, menurut Asih, adalah menunggu kemungkinan adanya laporan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Jika tidak ada laporan sengketa hingga batas waktu yang ditentukan, KPU Gunungkidul akan segera menetapkan pasangan calon terpilih pada kisaran tanggal 18 atau 19 Desember 2024.
“Penetapan calon terpilih hanya dapat dilakukan setelah memastikan tidak ada gugatan PHPU ke MK. Ini adalah prosedur hukum yang harus kami patuhi,” jelasnya.
Kemenangan Endah-Joko ini tidak hanya mencuri perhatian masyarakat Gunungkidul, tetapi juga menandai babak baru dalam perjalanan pembangunan daerah. Sebagai tokoh yang dikenal dekat dengan masyarakat, Endah dan Joko dinilai memiliki visi dan misi yang mampu membawa Gunungkidul menuju perubahan positif.
Dinamika yang terjadi selama proses Pilkada, termasuk persaingan ketat antara tiga pasangan calon, menunjukkan tingginya partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam menentukan masa depan daerah. Pilkada 2024 juga mencatatkan angka partisipasi yang memuaskan, mencerminkan semangat demokrasi yang terus tumbuh di Gunungkidul.
Dengan hasil ini, masyarakat menantikan langkah-langkah konkret dari pasangan terpilih dalam mewujudkan visi mereka, sekaligus menjaga kepercayaan publik yang telah diberikan melalui suara sah. Gunungkidul kini menatap masa depan dengan optimisme baru di bawah kepemimpinan Endah-Joko.
(Bayu)