Namun, meningkatnya jumlah wisatawan setiap akhir tahun tidak hanya memberikan dampak positif berupa peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga memunculkan tantangan besar, mulai dari kemacetan lalu lintas hingga risiko kecelakaan di perjalanan dan lokasi wisata.
Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini, menyoroti pentingnya langkah antisipatif yang harus segera diambil oleh pemerintah daerah. Dalam pernyataannya pada Selasa (17/12/2024), ia menegaskan perlunya mitigasi bencana dan pengelolaan lalu lintas yang lebih baik guna memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan maupun masyarakat lokal.
Endang meminta Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam penataan jalur kendaraan wisatawan. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak rambu lalu lintas dan papan imbauan keselamatan di sepanjang jalur menuju destinasi wisata. “Tingginya volume kendaraan sering kali memicu kemacetan, bahkan rawan kecelakaan. Penataan yang baik dan edukasi kepada wisatawan sangat diperlukan,” ujar Endang.
Ia juga mengingatkan agar pemerintah menggandeng pihak kepolisian untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, terutama di jalur-jalur utama dan akses menuju destinasi wisata seperti Pantai Baron, Pantai Indrayanti, hingga kawasan wisata buatan seperti Embung Nglanggeran.
Endang meminta Dinas Pariwisata, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan di destinasi wisata. Pemasangan papan peringatan bahaya, patroli rutin, serta penguatan peran lifeguard harus menjadi prioritas. Ia juga mendorong penggunaan media baliho dan media sosial untuk mengingatkan wisatawan agar selalu mematuhi aturan keselamatan.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pariwisata Gunungkidul tidak hanya diukur dari jumlah kunjungan, tetapi juga dari kualitas layanan yang diberikan kepada wisatawan. Semua pihak, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat, harus bersinergi untuk menciptakan wisata yang berkualitas.
Dengan kesiapan dan koordinasi yang matang, Kabupaten Gunungkidul diharapkan mampu menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya memikat wisatawan, tetapi juga menjunjung tinggi keamanan, kenyamanan, dan kualitas pelayanan.
(Bayu)