Operasi ini direncanakan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H., menekankan pentingnya pembekalan dan persiapan personel dalam memastikan pelaksanaan operasi berjalan optimal.
“Latihan Pra Operasi Lilin Progo 2024 ini bertujuan memberikan pembekalan kepada personel agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan profesional. Kami berharap seluruh personel memahami potensi kerawanan yang mungkin terjadi serta dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama Natal dan Tahun Baru,” ujar Kombes Pol Nugroho.
Usai pelaksanaan Latpraops, Kapolda DIY bersama jajaran PJU melanjutkan agenda dengan meninjau operasional Back Office Smart Province DIY di Kepatihan Yogyakarta. Sistem cerdas berbasis Artificial Intelligence (AI) ini telah terintegrasi dengan 374 CCTV yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Yogyakarta.
Teknologi ini memungkinkan pemantauan real-time untuk mendukung keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama perayaan. Beberapa fungsi utama sistem meliputi:
- Analisis arus kendaraan untuk memantau dan mengurai kemacetan.
- Media analisis dan deteksi objek counting dan tracking untuk memonitor pergerakan kendaraan atau kerumunan.
- Pemetaan digital guna mengidentifikasi titik rawan dan mendukung kegiatan pengamanan.
“Melalui teknologi ini, pengawasan lalu lintas dan keamanan dapat berjalan lebih efektif. Kolaborasi antara Korlantas Polri, Pemda DIY, dan Polda DIY ini adalah bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terang Kombes Pol Nugroho.
Sistem ini juga digunakan untuk mendukung kegiatan pengamanan selama Natal dan Tahun Baru dengan memetakan potensi kerawanan, mulai dari kepadatan lalu lintas hingga titik rawan kejahatan.
Operasi Lilin Progo 2024 tidak hanya berfokus pada pengamanan tempat ibadah, tetapi juga mencakup area publik seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata, terminal, stasiun, dan bandara. Kapolda DIY menegaskan bahwa pelaksanaan operasi ini membutuhkan kerja sama lintas sektoral dan koordinasi yang baik antara Polri, TNI, serta instansi pemerintah terkait.
“Dengan Latpraops dan dukungan teknologi cerdas Back Office Smart Province DIY, kami optimistis dapat mewujudkan suasana yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
Dengan dimulainya Operasi Lilin Progo 2024, Polda DIY menunjukkan komitmennya untuk memastikan masyarakat dapat menikmati momen Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan nyaman. Kombinasi antara kesiapan personel yang terlatih dan teknologi berbasis AI diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif di seluruh wilayah DIY.
Masyarakat pun diimbau untuk ikut serta menjaga keamanan dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang. Kolaborasi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2024.
(Bayu)