masukkan script iklan disini
Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, mengungkapkan bahwa pengamanan Nataru tidak hanya melibatkan Polri tetapi juga seluruh elemen terkait. “Selain 291 personel Polres, kami juga menggandeng personel TNI dan stakeholder lain, sehingga total ada 692 personel yang dikerahkan. Kami sudah membagi tugas pengamanan di 5 Pos Pam besar, 5 Pos Gereja, 9 Pos Pam Wisata, dan 30 Pos Jalur,” jelas AKBP Ary pada Jumat (20/12/2024).
Pengamanan ini tidak hanya berfokus pada titik-titik strategis seperti tempat ibadah dan destinasi wisata, tetapi juga pada jalur lalu lintas utama yang sering menjadi lokasi kemacetan. Beberapa rekayasa lalu lintas akan diterapkan, terutama di kawasan rawan macet seperti depan PJR Patuk, Heha Sky View, dan jalan menuju kawasan pantai. "Langkah ini kami ambil untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar, terutama saat puncak kunjungan wisata," tambahnya.
Selain itu, Kodim 0730 Gunungkidul turut berperan aktif dalam pengamanan Nataru. Letkol Inf Roni Hermawan menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, mengingat saat ini merupakan musim penghujan. "Kami mengerahkan satu SSK untuk mendukung pengamanan. Kami juga mengimbau masyarakat agar menghindari wilayah rawan bencana seperti tanah longsor dan angin kencang," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, dalam sambutannya menyebutkan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 hingga 28 Desember 2024, sedangkan arus balik akan dimulai pada 1 Januari 2025. "Kabupaten Gunungkidul diperkirakan akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan, sehingga semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama libur Nataru," ungkapnya.
Bupati juga menekankan pentingnya kesiapan logistik untuk mendukung kebutuhan masyarakat selama libur panjang. “Saya sudah meminta dinas terkait untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan BBM agar tidak ada kendala di lapangan. Semua kebutuhan masyarakat harus terpenuhi dengan baik,” tegas Sunaryanta.
Dengan sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, libur Nataru di Kabupaten Gunungkidul diharapkan berjalan aman dan nyaman. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menghindari wilayah rawan bencana, serta menjaga ketertiban demi kelancaran bersama.
(Bayu)