masukkan script iklan disini
CO Executive Producer MAXStream Studios, Adityo Rengganegoro, menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap ekosistem sinema di Indonesia. Sayembara ini berhasil menarik antusiasme besar dari para pecinta film Tanah Air. "Ada ratusan film pendek yang masuk. Kami pilih tiga dan ditayangkan perdana di JAFF ini," ujarnya pada 3 Desember 2024.
Tiga film yang diputar adalah A Must See Movie Before You Die, Final Draft, dan Little Rebels Cinema Club. Ketiganya mengangkat tema kehidupan masyarakat yang bersinggungan dengan dunia sinema.
Adityo berharap, pemutaran ketiga film pendek ini dapat menstimulasi insan kreatif di Indonesia untuk terus berkarya. Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu negara dengan ekosistem perfilman yang tumbuh pesat di Asia Tenggara, memiliki jumlah penonton dan layar terbesar di kawasan ini. "Cerita-cerita yang masuk banyak yang menggambarkan kehidupan sehari-hari kita dengan sinema atau film," jelasnya.
Proses sayembara melibatkan para ahli perfilman untuk memastikan kualitas karya yang dihasilkan. Rencananya, ketiga film pendek ini tidak hanya akan ditayangkan di JAFF, tetapi juga di festival-festival lain. "Ini menjadi bukti bahwa kami serius mengembangkan talenta lokal dan cerita lokal, dengan harapan bisa merambah ke tingkat nasional bahkan internasional," tambah Adityo.
Ia juga menegaskan bahwa pemutaran ketiga film ini memiliki tema tentang sinema itu sendiri. "Tidak diragukan lagi bahwa kreativitas teman-teman pembuat film di Indonesia sangat luar biasa," pungkasnya.
(Bayu)