Kolaborasi ini fokus pada penerapan teknologi medis terkini dan inovasi dalam bidang kesehatan yang tidak hanya akan meningkatkan kualitas pelayanan di Yogyakarta, namun juga memiliki dampak positif di seluruh Indonesia. Salah satu proyek unggulan yang digagas adalah penerapan CORI Robotic Surgical System, sebuah sistem bedah robotik canggih yang digunakan dalam prosedur Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut. Teknologi ini menawarkan tingkat akurasi dan presisi yang sangat tinggi dalam melakukan operasi, yang pada gilirannya akan mempercepat proses pemulihan pasien dan menghasilkan hasil medis yang lebih optimal.
CEO PT Tawada Healthcare, Satrija Sumarkho, mengungkapkan bahwa Indonesia menghadapi sejumlah tantangan dalam sektor kesehatan, seperti keterbatasan fasilitas medis di beberapa wilayah serta perlunya pemanfaatan teknologi medis yang lebih maksimal. Menanggapi hal ini, Tawada Healthcare berkomitmen untuk bekerja sama lebih erat dengan RSA UGM guna memperkenalkan solusi-solusi teknologi yang lebih baik, tidak hanya dalam hal pengobatan, tetapi juga dalam penelitian dan pengembangan program pelatihan bagi tenaga medis. “Kami bertekad untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia melalui riset medis dan teknologi inovatif yang dapat langsung diterapkan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan,” ujar Sumarkho.
Selain penerapan CORI Robotic Surgical System, kolaborasi ini juga meliputi pengembangan dan pemanfaatan berbagai teknologi medis terkini lainnya. Salah satunya adalah MyVeo with Augmented Reality Technology yang diaplikasikan dalam bedah syaraf. Teknologi ini memungkinkan dokter untuk melihat gambaran visual atau image dalam bentuk real-time selama operasi, membantu pengambilan keputusan yang lebih tepat dan mempercepat prosedur medis.
Selain itu, RSA UGM juga menampilkan berbagai inovasi kesehatan lainnya, seperti Center for Hemodialysis Service, yang telah mengadopsi teknologi canggih, yakni Baxter AK 98, untuk prosedur hemodialisis yang lebih aman, efektif, dan konsisten. Teknologi ini memungkinkan setiap sesi hemodialisis berjalan dengan tingkat keamanan dan efisiensi yang lebih tinggi, memberikan kenyamanan lebih bagi pasien yang menjalani perawatan cuci darah.
Di bidang transfusi darah, kerjasama ini juga memperkenalkan Center for Transfusion and Advanced Blood yang bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSA UGM. Teknologi Vitros 3600 yang dihadirkan dalam kolaborasi ini digunakan untuk memeriksa Infectious Marker for Laboratory Transfusion Diagnosis (IMLTD) secara cepat, akurat, dan andal, memastikan keamanan darah yang diberikan kepada pasien.
Direktur Utama RSA UGM, Dr. Darwinto, mengungkapkan bahwa CORI Robotic Surgical System sudah mulai diterapkan di Gadjah Mada Orthopedic Centre, sebuah pusat unggulan untuk bedah ortopedi di RSA UGM. Dengan teknologi ini, prosedur penggantian sendi lutut bisa dilakukan dengan tingkat presisi yang sangat tinggi, memungkinkan pasien untuk pulih lebih cepat dan mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik pascaoperasi. “Kami berharap dengan penerapan teknologi ini, pasien dapat menikmati pemulihan yang lebih cepat dan hasil operasi yang lebih memuaskan,” ujar Dr. Darwinto.
Kerja sama antara RSA UGM dan Tawada Healthcare diharapkan dapat menjadi katalisator dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Dengan teknologi dan inovasi medis yang diterapkan di RSA UGM, diharapkan akan terbuka jalan menuju sistem kesehatan yang lebih efisien, tepat sasaran, dan memberikan hasil yang lebih optimal bagi masyarakat.
Satrija Sumarkho menambahkan, “Kami berharap kerjasama ini tidak hanya memperkuat RSA UGM sebagai pusat pendidikan dan pelayanan kesehatan terdepan di Indonesia, tetapi juga membawa kemajuan bagi sektor kesehatan secara keseluruhan.”
Dengan berbagai terobosan dan teknologi medis yang terus dikembangkan, kolaborasi ini membuka harapan baru bagi masa depan dunia kesehatan Indonesia yang lebih maju, efektif, dan terjangkau.