masukkan script iklan disini
Direktur RSUD Wonosari, dr. Diah Prasetyorini, mengungkapkan bahwa peresmian gedung laboratorium ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT RSUD Wonosari yang ke-76. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas berbagai capaian yang berhasil diraih, termasuk peningkatan status rumah sakit dari kelas C menjadi kelas B pada April 2024. "Alhamdulillah, di tahun 2024 lalu, RSUD Wonosari berhasil naik kelas menjadi rumah sakit kelas B. Ini merupakan bukti nyata dari kerja keras seluruh elemen di rumah sakit ini," ujarnya.
Gedung laboratorium baru ini dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk layanan pemeriksaan darah lengkap, urin, kultur, dan sensitivitas. Dengan adanya fasilitas ini, proses diagnosis akan menjadi lebih cepat dan akurat. "Kami berharap, dengan fasilitas baru ini, RSUD Wonosari dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi. Sinergitas di internal RSUD semakin kuat, dan hubungan dengan Puskesmas serta rumah sakit lain di Gunungkidul juga semakin solid," tambah Diah.
Lebih lanjut, Diah mengungkapkan bahwa usia ke-76 menjadi refleksi perjalanan panjang RSUD Wonosari dalam memberikan pelayanan kesehatan. "Semoga ke depan, RSUD Wonosari semakin menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan di Gunungkidul. Kami ingin Gunungkidul semakin sehat dan maju," imbuhnya.
Dalam peresmian tersebut, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyampaikan apresiasi atas capaian RSUD Wonosari. Ia berharap rumah sakit kebanggaan Gunungkidul ini terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, tidak hanya dengan sarana dan prasarana yang semakin lengkap, tetapi juga dengan sumber daya manusia yang kompeten. "Gedung laboratorium ini adalah langkah maju, tetapi harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM agar pelayanan semakin prima," tegasnya.
Sunaryanta juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara RSUD Wonosari, Puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya di Gunungkidul untuk menciptakan sistem kesehatan yang terpadu. "Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Mari bersama-sama menjaga agar layanan kesehatan di Gunungkidul semakin baik ke depannya," ujarnya.
Peresmian ini menjadi penanda transformasi besar RSUD Wonosari yang berhasil naik kelas dari C ke B. Dengan status baru ini, RSUD Wonosari diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih lengkap dan berkualitas. "Naiknya kelas rumah sakit ini menunjukkan bahwa RSUD Wonosari tidak hanya berkembang dalam fisik bangunan, tetapi juga dalam kualitas layanan," ungkap Diah.
Momentum peringatan HUT ke-76 ini menjadi refleksi perjalanan panjang RSUD Wonosari dalam memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat Gunungkidul. Dengan adanya gedung laboratorium baru, peningkatan fasilitas, dan dedikasi seluruh tenaga medis, RSUD Wonosari diharapkan terus menjadi rumah sakit rujukan yang mampu menjawab tantangan zaman.
"Gunungkidul semakin sehat dan maju. Kami optimis RSUD Wonosari akan terus berkembang untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," pungkas Diah.
(Bayu)