masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta menciptakan generasi muda yang lebih baik, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Komang Muliyadi, S.H., M.M., melaksanakan program "Jumat Curhat" pada Jumat (24/1) di Madrasah Aliah (M.A) Almubarok, Lingkungan Asih Timur, Gilimanuk. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 10.00 WITA dan dihadiri oleh sekitar 30 siswa, wali kelas, serta Babinkamtibmas setempat.
Program "Jumat Curhat" merupakan bagian dari inisiatif Kapolri yang dijalankan oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., melalui program MULIA (Modern, Unggul, Lugas, Inisiatif, dan Amanah). Program ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi, termasuk di kalangan pelajar.
Dalam pembinaan tersebut, Kompol Komang Muliyadi menyampaikan beberapa poin penting terkait bahaya kenakalan remaja, maraknya bullying di sekolah, serta pentingnya menjaga etika dan hubungan baik antarsesama siswa. "Bullying tidak hanya melukai fisik, tetapi juga mental. Oleh karena itu, saya menghimbau agar kita semua menghentikan bullying di lingkungan sekolah," tegas Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan para siswa yang telah berusia 17 tahun untuk segera mengurus KTP dan SIM sebagai bentuk tanggung jawab dalam bermasyarakat. Ia juga menekankan bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda. "Jika kalian melihat atau mengetahui adanya penyalahgunaan narkoba, segera laporkan kepada pihak kepolisian. Jangan pernah bermain-main dengan narkoba," tambahnya.
Tidak hanya soal kenakalan remaja dan narkoba, Kapolsek juga mengingatkan pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas, termasuk menggunakan helm saat berkendara. "Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas," ujarnya.
Dalam sesi diskusi, wali siswa, Rona Sebastian, memberikan saran agar program pembinaan seperti ini dilakukan secara rutin di sekolah-sekolah. Menanggapi saran tersebut, Kapolsek menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menjalankan program serupa dan akan meningkatkan intensitasnya. Ia juga memerintahkan Kanit Binmas dan Babinkamtibmas untuk segera menindaklanjuti usulan tersebut.
Sebagai penutup, Kapolsek memberikan hadiah berupa uang kepada siswa yang berhasil menjawab pertanyaan. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh para siswa, menciptakan suasana yang penuh semangat dan meriah.
Program "Jumat Curhat" di M.A Almubarok ini tidak hanya menjadi ajang komunikasi antara polisi dan pelajar, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari bullying serta penyalahgunaan narkoba.. (Hms glk/Red).
