masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Sebagai wujud rasa syukur kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa dalam mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara. Pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2025 bertepatan dengan hari Purnama sasih ke pitu (7), Kantor Samsat Badung melaksanakan upacara pujawali (odalan) di Pura Swagina Samsat Badung.
Upacara pujawali dipimpin Ida Pedanda dari Griya Gede Sangeh dan dibantu para pemangku maupun serati Kantor Samsat Badung. Dalam upacara ini juga dilaksanakan upacara mendem pedangingan.
Menurut Kepala Samsat Badung I Ketut Sadar S.Sos., M.H., pelaksanaan upacara pujawali ini adalah upacara yang rutin dilakukan setiap hari Purnama sasih ke pitu. "Dalam upacara ini diisi dengan melaksanakan persembahyangan panca sembah, yang dilakukan secara bersamaan dipimpin Ida Pedanda dari Grya Gede Sangeh Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung . Upacara juga dihadiri oleh Kaupt Samsat Denpasar, Perwakilan dari Dit Lantas Polda Bali, Jasa Raharja, kordinator Gerai Samsat Kuta, Nusa Dua dan Dalung serta perwakilan Bank BRI maupun BPD". Ujar I Ketut Sadar S Sos MH yang akrab disapa Jero Gede Pacung ini.
Diungkapkan pula bahwa "Persembahyangan dalam rangka pujawali ini dengan mempersembahkan sesaji berupa banten, canang buratwangi, ayaban jangkep (lengkap), mempersembahkan pulogembal dan bebangkit di Pura swagina, penunggu karang serta di Pelinggih Ganesa sakti yang ada di depan pintu utama masuk kantor Samsat Badung, untuk keselamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu dalam upacara yang tergolong besar ini juga dilakukan upacara mendem pedagingan". ungkap I Ketut Sadar S Sos MH
Dijelaskannya juga bahwa
"selain sebagai wujud syukur kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa yang telah memberikan, menganugerahkan keselamatan kesehatan, kerahayuan, hal ini juga merupakan bentuk pembinaan mental spiritual bagi staff Samsat Badung, untuk selalu eling/ingat kepada Sang Pencipta, Meningkatkan Srada Bhakti kita kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa/ Ida Betara betari yang berstana di seluruh Pura/Khayangan di sejebag jagat Bali. Semoga dengan sinar suciNya kita semua diberikan tuntunan dan bimbingan dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Dengan pikiran yang suci/bersih, kita melaksanakan Dewa Yadnya sebagai bagian dari Panca Yadnya dalam ajaran Hindu". Jelas I Ketut Sadar S.Sos M.H, yang juga penekun spritual ini.
"Dalam upacara pujawali ini juga dipersembahkan tari rejang teratai putih oleh Ibu ibu Staff Samsat Badung. Dan yang tidak kalah penting sebagai ciri khusus dalam sebuah pelaksanaan upacara/Yadnya saat ini juga dipentaskan tari Topeng Sidakarya yang menandai pelaksanaan upacara berlangsung Labda Karya (Puput)/selesai dengan baik. Selain itu pementasan tarian ini juga mengandung makna untuk menghormati dan melestarikan budaya lokal Bali khususnya yang bertalian dengan pelaksanaan upacara keagamaan." Tutup I Ketut Sadar S Sos MH usai berlangsungnya upacara pujawali (Selasa 14/1/2025).(App).