masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Sebagai salah satu destinasi wisata Tanah Lot adalah salah satu primadona bagi para wisatawan mancanegara maupun domestik untuk dikunjungi saat berwisata di Daerah Bali. Tempat wisata alam dengan pemandangan yang indah berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri kabupaten Tabanan, tersebut selalu ramai dengan pengunjung. (07/01).
Ketika gelombang pasang akan tampak indah ombak laut membentur batu karang yang ada di Dtw Tanah Lot. bahkan sore hari saat matahari hendak tenggelam di ufuk barat pemandangan sunset nya sungguh menakjubkan indahnya. Pemandangan ini dapat disaksikan dar areal Pura enjung Galuh, dan dari Taman sebelah timur Pura Batu bolong, begitu pula dari sebelah barat Pura Luhur Tanah Lot saat air surut.
Menurut Manajer Dtw Tanah Lot I Wayan Sudiana SE yang disampaikan melalui wakil Manajer I Putu Toni Wirawan, STP, dalam awal tahun 2025 jumlah wisatawan yang mengunjungi Dtw Tanah Lot pada Minggu pertama di bulan Januari mencapai puluhan ribu. "tepatnya diangka 30.746 wisatawan baik domestik maupun mancanegara. pada tanggal 1 Januari mencapai 9.529 , tanggal 2 Januari mencapai 5.296 , tanggal 3 Januari mencapai 4.418 , tanggal 4 Januari sebanyak 3.374, pada hari Minggu tanggal 5 Januar sebanyak 4.200 dan pada Senin 6 Januari 2025 sebanyak 3.929 wisatawan". Ujar Putu Toni Wirawan STP
Untuk pengamanan dari Dtw Tanah Lot dilakukan oleh Scurity internal, lifeguards, Pecalang Pura luhur Tanah Lot, bersinergi dengan personil Polres Tabanan dari Sat Pol Airud, Polsek Kediri dan Polsubsektor Tanah Lot. "keamanan berkunjung di Dtw Tanah Lot sangat terjamin dan sampai dengan saat ini situasi masih dalam keadaan aman. Meskipun demikian kami pun tetap memberikan himbauan keselamatan melalui loud speaker agar wisatawan berhati hati saat berada dipinggir pantai. Tidak berphoto selfie didekat ombak dan hati hati berjalan di batu karang karena licin. Himbauan Keselamatan ini secara rutin kami sampaikan". kata Putu Toni Wirawan
"Selain hal tersebut kami juga sampaikan himbauan kepada wisatawan untuk tidak naik pada tempat Pura/Pelinggih atau tempat tempat yang disakralkan, karena di Dtw Tanah Lot, selain Pura luhur Tanah Lot yang menjadi objek utama juga banyak Pura kecil lainnya, hal ini perlu kita jaga bersama sama," Tutup Putu Toni Wirawan STP. (App)
