masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Polres Klungkung menggelar kegiatan Jumat Curhat yang merupakan sebuah program agar masyarakat bisa berkomunikasi langsung mengadukan atau menyampaikan keluhan, kritikan dan saran sehingga keluh kesah masyarakat nantinya dapat dicarikan solusi yang terbaik yang kali ini mengambil lokasi di Balai Banjar Gelogor, Desa Pikat, Dawan, Klungkung.
Dalam kegiatan jumat curhat ini hadir langsung Kapolres Klungkung AKBP Alfons W P Letsoin, S.I.K., yang didampingi oleh Kapolsek Dawan AKP I Gede Budiarta, S.H., M.H., Sekdes Pikat I Putu Merta, serta para pejabat utama Polres Klungkung. Hadir juga dalam kesempatan tersebut tokoh masyarakat Banjar Gelogor I Wayan Subagia serta perwakilan masyarakat Desa Pikat kurang lebih 25 orang
Dalam sambutan Sekdes Pikat memaparkan profil wilayah Desa Pikat secara umum, dan ciri khas hasil bumi yang dominan di Desa Pikat yaitu penghasil kelapa. Juga mengapresiasi kinerja Polres Klungkung dan Polsek Dawan yang telah membantu dalam penanganan musibah bencana alam yang beberapa waktu lalu menimpa warga kami.
Sebelum dimulainya sesi tanya jawab Kapolres Klungkung mengucapkan mengucapkan terima kasih kepada Pj Perbekel Desa Pikat yang diwakili oleh Sekdes dan masyarakat Desa Pikat atas waktu dan fasilitas yang telah diberikan kepada kami dalam melaksanakan kegiatan ini. Secara umum wilayah hukum Polres Klungkung dalam keadaan kondusif, tidak ada tindak pidana yang cukup berat, namun masih terdapat tindak pidana Narkoba yang telah dapat diungkap oleh Polres Klungkung.
Dari bulan Desember 2024 sampai awal tahun 2025 sering terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Klungkung, agar menjadi perhatian kita semua agar saling menjaga dan menyatu dengan alam, tidak menutup kemungkinan masih ada potensi bencana alam di wilayah kita, agar berkoordinasi dengan stakeholder terkait antara lain Polri, TNI dan BPBD dalam upaya penanggulangan bencana.
Dalam sesi tanya jawab adanya permintaan solusi permasalahan saat musim kemarau ketersediaan air belum bisa mencukupi kebutuhan air masyarakat Banjar Gelogor.Kemudian ada menanyakan dasar hukum sangsi adat apabila bilamana penyebab bencana alam tersebut akibat kelalaian manusia, serta kendaraan tanpa membayar pajak apa bisa ditilang.
Kemudian ada juga pertanyaan terkait permohonan kordinasi dengan dinas terkait pembuatan jalan di bukit Abah, sehinga apabila nantinya ada bencana alam, dapat dengan mudah dan cepat dalam melakukan evakuasi.dan keluhan warga di Banjar Intaran Buug setiap musim hujan terjadi banjir meluap ke badan jalan dan rumah warga di Banjar Intaran Buug, kami mengharapkan solusi dan antisipasi.
Semua pertanyaan dijawab langsung dari yang membidangi seperti dari Kasat Reskrim, Kanit Gakkum dan dari Kapolres langsung. Terkait dengan kebutuhan air bersih dan penyelesaian akses Jalan di Bukit Abah, dan penngerukan sungai, akan dikoordinasikan dengan dinas terkait.
Akhir kegitan Kapolres memberikan bingkisan kepada masyarakat dalam program jumat berkah.
Dalam kegiatan jumat curhat ini hadir langsung Kapolres Klungkung AKBP Alfons W P Letsoin, S.I.K., yang didampingi oleh Kapolsek Dawan AKP I Gede Budiarta, S.H., M.H., Sekdes Pikat I Putu Merta, serta para pejabat utama Polres Klungkung. Hadir juga dalam kesempatan tersebut tokoh masyarakat Banjar Gelogor I Wayan Subagia serta perwakilan masyarakat Desa Pikat kurang lebih 25 orang
Dalam sambutan Sekdes Pikat memaparkan profil wilayah Desa Pikat secara umum, dan ciri khas hasil bumi yang dominan di Desa Pikat yaitu penghasil kelapa. Juga mengapresiasi kinerja Polres Klungkung dan Polsek Dawan yang telah membantu dalam penanganan musibah bencana alam yang beberapa waktu lalu menimpa warga kami.
Sebelum dimulainya sesi tanya jawab Kapolres Klungkung mengucapkan mengucapkan terima kasih kepada Pj Perbekel Desa Pikat yang diwakili oleh Sekdes dan masyarakat Desa Pikat atas waktu dan fasilitas yang telah diberikan kepada kami dalam melaksanakan kegiatan ini. Secara umum wilayah hukum Polres Klungkung dalam keadaan kondusif, tidak ada tindak pidana yang cukup berat, namun masih terdapat tindak pidana Narkoba yang telah dapat diungkap oleh Polres Klungkung.
Dari bulan Desember 2024 sampai awal tahun 2025 sering terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Klungkung, agar menjadi perhatian kita semua agar saling menjaga dan menyatu dengan alam, tidak menutup kemungkinan masih ada potensi bencana alam di wilayah kita, agar berkoordinasi dengan stakeholder terkait antara lain Polri, TNI dan BPBD dalam upaya penanggulangan bencana.
Dalam sesi tanya jawab adanya permintaan solusi permasalahan saat musim kemarau ketersediaan air belum bisa mencukupi kebutuhan air masyarakat Banjar Gelogor.Kemudian ada menanyakan dasar hukum sangsi adat apabila bilamana penyebab bencana alam tersebut akibat kelalaian manusia, serta kendaraan tanpa membayar pajak apa bisa ditilang.
Kemudian ada juga pertanyaan terkait permohonan kordinasi dengan dinas terkait pembuatan jalan di bukit Abah, sehinga apabila nantinya ada bencana alam, dapat dengan mudah dan cepat dalam melakukan evakuasi.dan keluhan warga di Banjar Intaran Buug setiap musim hujan terjadi banjir meluap ke badan jalan dan rumah warga di Banjar Intaran Buug, kami mengharapkan solusi dan antisipasi.
Semua pertanyaan dijawab langsung dari yang membidangi seperti dari Kasat Reskrim, Kanit Gakkum dan dari Kapolres langsung. Terkait dengan kebutuhan air bersih dan penyelesaian akses Jalan di Bukit Abah, dan penngerukan sungai, akan dikoordinasikan dengan dinas terkait.
Akhir kegitan Kapolres memberikan bingkisan kepada masyarakat dalam program jumat berkah.(Hms/red)