masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Dua orang nelayan Gilimanuk dikagetkan oleh temuan sosok mayat laki - laki yang terdampar di perairan Perapat Agung, Batu Licin.Desa Sumberklampok, Kec.Gerokgak, Kab. Buleleng. Senin (6/1/2025) pukul 12.30 Wita.
Dari hasil sidik jari korban diketahui bernama Hartono (75) tahun, berprofesi sebagai buruh harian lepas, alamat Lingkungan Ujung, RT 001/001, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi Kota/kab. Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Sedangkan ke dua orang saksi masing - masing bernama Ahyak (40) tahun , pekerjaan Nelayan, warga Lingkungan Arum Timur, Kelurahan Gilimanuk. Dan saksi berikutnya bernama Ahmadi (40) tahun, (Nelayan) alamat Linkungan Asih Barat, Kelurahan Gilimanuk.
Penemuan sosok mayat laki - laki tersebut ditemukan pada hari Senin 06/1/2025 sekitar pukul 12.30 Wita, yang mana saat itu ke dua saksi sedang melaut dan tak disangka kedua saksi menemukan sosok mayat laki - laki terapung ditengah laut.
Kemudian, terang saksi, kedua saksi mendekati mayat tersebut dan menginformasikan ke anggota Polairud Gilimanuk, selanjutnya informasi tersebut oleh anggota Polairud Gilimanuk disampaikan ke anggota Sat Polairud Polres Buleleng yang bertugas di Pos Teluk Terima.
Dan sekira pukul 12.30.wita mayat langsung di evakuasi kedarat oleh anggota Pol Airud Polres Buleleng dan anggota TNB serta nelayan.
Sementara dari hasil visum awal yang dilakukan oleh Tim Medis Puskesmas Gerokgak II yang dipimpin oleh dr. Made Ekektra Saraswati dijelaskan bahwa, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh maupun kemaluan korban.
Perlu diketahui, korban seorang laki laki bernama Hartono, umur 75 tahun, warga Banyuwangi, tinggi badan 162 cm. Pada saat ditemukan korban tengah menggunakan baju terining/jaket warna hitam kombinasi seterip putih, celana panjang berwarna coklat. Sementara di dompet korban ditemukan uang sebanyak 600 rb, selanjutnya korban langsung di bawa ke RSUD Singaraja mengunakan Mobil PMI.
Sampai berita ini dipublikasikan belum diketahui secara pasti kronologi dari peristiwa tersebut. (Slmt).
