masukkan script iklan disini
Kegiatan ini diinisiasi oleh Benyamin Sudarmadi bersama Bakmi Jawa Gunungkidul dan Yayasan Nusantara Alam Abadi (NADI). Mereka mengembangkan pertanian dengan berbagai tanaman unggulan, seperti durian, mangga, pepaya, alpukat, kelapa kopyor, jambu air, jambu kristal, terong, cabai, timun, buah naga, bunga matahari, semangka, hingga tanaman umbi-umbian seperti kimpul.
Benyamin menjelaskan bahwa pembagian hasil panen ini merupakan bentuk berbagi rezeki kepada masyarakat.
"Kami ingin panen ini menjadi berkah bagi semua. Dengan berbagi, kami berharap bisa mempererat hubungan dengan warga sekitar," ujarnya.
Warga yang menerima hasil panen pun merasa bersyukur. Sutarmi (52), salah satu penerima, mengaku senang mendapat kacang secara gratis.
"Alhamdulillah, sangat bermanfaat. Semoga semakin banyak kegiatan berbagi seperti ini," katanya.
Selain membagikan hasil panen, lahan pertanian yang dikelola Benyamin dan tim juga menjadi contoh pertanian berkelanjutan di Gunungkidul. Dengan berbagai tanaman unggulan, lahan ini diharapkan bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas.
Ke depan, Benyamin berencana memperluas lahan pertanian serta menambah jumlah hasil panen agar lebih banyak warga yang bisa merasakan manfaatnya.
"Kami akan terus mengembangkan lahan ini agar lebih produktif. Jika hasilnya melimpah, tentu akan kami bagikan lagi," tambahnya.
Aksi sosial ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berbagi dan memanfaatkan lahan kosong untuk bertani. Warga berharap kegiatan serupa terus berlanjut, menjadikan pertanian tidak hanya sebagai sumber pangan, tetapi juga sebagai sarana memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial.
