masukkan script iklan disini
Media DNN - Bali | Dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah 2025 dan melestarikan tradisi maritim serta budaya masyarakat pesisir, Pokamaswas Zona Bahari Bali pada hari Minggu 23 Februari 2025 akan mengelar lomba balap perahu layar tradisonal di Destinasi Wisata Teluk Gilimanuk (DTW), Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Adapun rute mengambil start dari Pesisir pantai taman patung Dewa Siwa menuju Perairan Kepuh dan finish kembali ke pesisir pantai taman patung Dewa Siwa di Waterbee.
Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 9.00 Wita yang diawali dengan beberapa sambutan, dan kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan peserta lomba balap perahu layar.
Dan untuk memastikan keamanan serta keselamatan terhadap peserta lomba khususnya di perairan selama kegiatan lomba berlangsung, Pokmaswas Zona Bahari Bali dibantu oleh TNI AL Gilimanuk, Pol Air Polres Jembrana dan Tim SAR Bali. Sementara untuk keamanan di darat Pokmaswas Zona Bahari di bantu oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk dan Linmas Kelurahan Gilimanuk.
Selamet Hariyanto Ketua Pokamaswas Zona Bahari Bali mengatakan, kegaitan lomba balap perahu layar ini diadakan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1446 Hijriah 2025 dan melestarikan tradisi maritim serta budaya masyarakat pesisir.
"Lomba balap perahu layar ini memperebutkan piala bergilir, dan juga banyak hadiah hiburan lainnya. Diharapkan dengan adanya lomba balap perahu layar yang akan kami adakan pada hari Minggu 23 februari 2025, selain melestarikan tradisi maritim serta budaya masyarakat pesisir juga untuk meramaikan tempat tujuan wisata Teluk Gilimanuk." Ucapnya.
Lomba balap perahu layar ini dipilih, kata Ketua Pokmaswas Zona Bahari Bali, sebagai upaya selain tentang ketangkasan para peserta dalam mengendalikan perahu layarnya, juga menunjukkan Destinasi Wisata Teluk Gilimanuk yang memiliki tiga Pulau dan pasir timbul yang sangat indah serta panorama yang dapat mengoda para pengunjung baik wisatawan nusantara maupun manca negara.
Selama belayar, peserta lomba dinilai dari kecapatan dan para peserta lomba wajib mangambil bendera kecil yang telah disediakan di tempat yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana lomba balap perahu layar. Selanjutnya, peserta lomba perahu layar wajib menyerahkan bendera tersebut ke panitia di tempat finish.
“Yang menang akan mendapat thropy dan piagam serta uang pembinaan, selain itu bagi pemenang selanjutnya akan mendapat mendali." Ujar Selamet.
Ketua Pokamaswas Zona Bahari Bali berharap, selama kegiatan ini berlangsung seluruh masyarakat dan peserta lomba agar bersama - sama saling menjaga ketertiban." Pungkasnya. (Indah).