masukkan script iklan disini
Media DNN - Jakarta | Muncung yang merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang yang terbabat PIK 2 melalui manipulasi PSN.
1 Februari 2025 menjadi momen kebersamaan masyarakat Muncung dengan para tokoh - tokoh, aktivis , ormas - ormas, mahasiswa, para pemuda warga muncung, Jawara Banten dan aLiansi aktivis 98 serta jajaran Kesultanan Banten. Ribuan rakyat tumpah ruah mengikuti aksi menolak proyek PIK 2.
Pusat aksi dilaksanakan di batas area pesawahan yang telah direbut Aguan dan Antoni salim cs. Mengerikan, keserakahan kelompok oligarki yang tega menggusur tanah rakyat Banten dengan dibantu oleh aparat yang di bayar oleh kelompok oligarki, rela diperalat untuk menzalimi dan menindas rakyatnya sendiri.
Meski awalnya aksi demo dihadang oleh preman bayaran hingga ada persekusi segala, namun ternyata keok dan di pukul mundur sehingga kelompok preman bayaran tersebut bubar kocar kacir oleh keberanian peserta aksi. Mahasiwa yang ikut berada dalam barisan perlawanan.
Aktivis Zulkarnain menegas kan proyek PIK 2 adalah proyek yang bukan proyek negara melainkan pembentukan kompleks bernuansa China, eksklusif, sehingga nampak terlihat seperti negara dalam negara. Ada negara China di negara Republik Indonesia.
Zulkarnain mengatakan, cara pembebasan dengan status Proyek Strategis Nasional (PSN) dirasakan menindas dan merugikan masyarakat setempat. Ada penggusuran dan penjualan tanah dengan harga murah.
Jokowi, kata Zulkarnain, adalah sumber masalah, pelindung atas dugaan berbagai kejahatan yang dilakukan Aguan dan Antoni salim cs di PIK 2 yang menjadi sarang korupsi, kolusi, subversi maupun pelanggaran HAM berat.
Aktivis Zulkarnain juga menegaskan kepada bapak presiden Prabowo untuk segera menghentikan dan membatalkan proyek PIK 2 di Banten .
Disisi lain BiLung SiLaen aktivis 98 di siaran pers nya Mengatakan bahwa, Bapak Presiden Prabowo harus berani menangkap dan mengadili Joko Widodo yang diduga ikut terlibat di dalam proyek PIK 2 di Banten, dan Joko Widodo harus bertanggung jawab atas hilang nya tanah milik masyarakat Banten yang hari ini masyarakat Banten ke hilangan mata pencarian kehidupan nya.
BiLung siLaen juga meminta kepada bapak presiden Prabowo untuk segera mencopot KAPOLRI Bapak Listyo Sigit Prabowo sekarang juga yang hari ini POLRI sudah keluar dari rel sesungguh nya yang dimana POLRI harusnya bisa melindungi dan mengayomi justru POLRI malah berani menganiaya rakyat nya sendiri, aut - autan yang sekarang kita lihat, ini yang harus dilakukan dipemerintahan Pak Prabowo untuk reformasi kepolisian Republik Indonesia.
Lebih lanjut BiLung siLaen juga meminta kepada bapak presiden Prabowo untuk menangkap Aguan dan Antoni saLim atas perampasan tanah milik rakyat Banten.
Diharapkan Bapak Presiden Prabowo mengedepankan kepentingan rakyat untuk segera mengembalikan tanah milik rakyat Banten dan mencabut izin Proyek PIK 2 sekaligus membatalkan Proyek PIK 2. (Red).