masukkan script iklan disini
Media DNN - Jawa Tengah | Di Rumah Dinas Wali Kota Semarang,LDII Kota Semarang Dalam semangat kebersamaan di bulan suci Ramadhan, lebih dari 750 jamaah dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Semarang memadati rumah dinas Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, di Manyaran, Jumat (7/3/2025).
Kegiatan ibadah ini telah dihadiri jamaah LDII di sekitar Rumdin dan beberapa perwakilan PC LDII se Kota Semarang bersama warga sekitar mengikuti salat Isya dan tarawih berjamaah yang menjadi bagian dari program rutin selama Ramadhan.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Semarang. Ali Sofyan, Kabag Kesra Setda Kota Semarang, yang hadir mewakili Wali Kota, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya melihat antusiasme jamaah, meskipun sebelumnya turun hujan cukup deras.
Saya sempat khawatir karena tadi hujan cukup besar, tetapi alhamdulillah, saya saksikan aula rumah dinas ini dipenuhi oleh lebih dari 500 jamaah LDII,” ujar Ali Sofyan
Ia juga menambahkan bahwa program salat tarawih di rumah dinas wali kota tahun ini luar biasa karena selalu dipenuhi oleh jamaah sejak malam pertama Ramadhan.
Menanggapi kesempatan yang diberikan, Ketua DPD LDII Kota Semarang, H. Suhindoyo, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wali Kota Semarang dan jajaran pemerintah daerah.
Menurutnya, penggunaan rumah dinas sebagai tempat ibadah selama Ramadhan membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Semarang.
“Mungkin, Bu Wali ingin membarokahkan dan meramaikan rumah dinas agar penuh pahala dan berkah yang melimpah bagi masyarakat Kota Semarang, karena rumah dinas digunakan untuk beribadah sebulan penuh selama Ramadhan 2025,” ungkapnya.
Suhindoyo menjelaskan bahwa jamaah LDII yang hadir merupakan perwakilan dari seluruh PC dan PAC LDII se-Kota Semarang.
Ia juga mengajak seluruh jamaah untuk memaksimalkan ibadah selama bulan Ramadhan dengan mengikuti program 5 Sukses Ramadhan yang dicanangkan oleh LDII:
Sukses Puasa – Tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala bentuk kemaksiatan
Sukses Shalat Tarawih – Memperbanyak ibadah malam untuk mendapatkan ampunan dari Allah.
Sukses Tadarus Al-Qur’an – Menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan sumber pahala.
Sukses I’tikaf dan Lailatul Qadar – Memanfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadhan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Sukses Zakat Fitrah – Menunaikan kewajiban zakat untuk membersihkan diri dan membantu mereka yang membutuhkan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas yang dibangun selama Ramadhan dapat terus terjaga dalam kehidupan sehari-hari.
Sinergi antara LDII dan pemerintah daerah menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dalam beribadah dapat mempererat persaudaraan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Semarang. (Sukindar/Red).